Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menegaskan, selama bulan Juli semua rumah ibadah di tutup. Semua proses peribadatan akan berlangsung secara online.
” Khusus untuk bulan Juli tempat-tempat ibadah kita tutup sementara. Masjid, Gereja, Pura dan Wihara. Ibadah secara online,” kata Tomi Mano saat membuka Jambore Kader PKK tingkat Kota Jayapura di Gedung Sian Soor setempat, Kamis ( 8/7/2021).
Wali Kota mengatakan, saat ini ada anak – anak yang menangis karena orang tuanya meninggal akibat terinveksi covid – 19.
” Setiap hari saya pantau sampai jam 2 tenga malam mobil Ambulance mondar mandir untuk membawah pasien covid di RS Bhayangkara,” terangnya.
Untuk itu Tomi Mano pesan, setiap warga kota harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jangan lupa, hansanitizer harus dibawah setiap saat dan jangan anggap remeh.
Lanjut Tomi Mano, banyak orang meninggal karena covid, sehingga dirinya tidak mau hal itu terjadi untuk warganya di Kota Jayapura.
Untuk itu, salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 adalah masyarakat harus divaksin,” imbuhya.
Nanti masing – masing RT dan RW akan dibatasi dengan palang. Bahkan batas jam 8 malam tidak ada orang yang berkeliaran,” imbuhnya.
“Semua Mal, Kios, Rumah Makan juga harus di tutup. Ini sudah menjadi resiko, walaupun kita anjlok dari sisi ekonomi. Tapi ini semua demi keselamatan rakyat,” jelasnya.
Untuk acara resepsi pernikahan akan dibatasi. Angkutan taksi akan dikurangi jumlahnya.
Sampai saat ini, warga kota yang terpapar covid – 19 sebanyak 450 orang Sesuai update data Satgas Covid Kota Jayapura, Rabu ( 7/7/2021).
(Let)