Jayapura,Teraspapua.com – Keluarga minta kepada dewan pimpinan partai golkar papua segera melakukan pleno calon nama Wakil Gubernur Papua, yaitu Fernando Yansin Tinal untuk diusulkan kepada gubernur karena beliau adalah kader partai Golkar.
“Ini adalah harapan besar kami, karena semua partai pengusung pasangan Lukmen jilid II sudah mengusulkan nama calonnya, jadi kami pikir jangan sampai partai Golkar terlambat dan tenggelam,” ujar Bert Murib kepada wartawan usai serahkan pernyataan sikap kepada pengurus DPD Partai Golkar Papua, Senin (19/07/2021).
Kami berharap kepada Gubernur Papua, tidak ada sejarah gubernur Papua jilid II, hanya pasangan Lukmen (Lukas Enembe dan Klemen Tinal) oleh karena itu kami keluarga Alm, Klemen Tinal meminta disisa masa jabatan ini, Gubernur Lukas Enembe berikanlah jabatan Wakil Gubernur kepada Fernando Yansen Tinal.
Sementara itu, ditambahkan Aniol Kora (korlap), alasan kami mengusulkan Yansen Tinal, bukan karena keluarga, tetap beliau adalah kader Golkar terbaik dan sepak terjang di partai politik itu sudah jelas.
Yansen Tinal, perna menjabat sebagai Wakil Ketua I DPR Papua, kemudian ketua harian DPD Golkar Papua, dan sekarang beliau menjadi ketua Komisi I DPR Papua, faktor inilah yang mintah agar DPD Partai Golkar dapat mengusung nama Fernando Yansen Tinal sebagai Wakil Gubernur Papua, tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Papua, Tan Wie Long mengatakan hari ini kami sudah menerima aspirasinya secara tertulis. Dan kami DPD Partai Golkar Provinsi Papua akan memperjuangkan aspirasi ini.
Dimana DPD I Partai Golkar mendukung aspirasi yang berkaitan atas nama saudara Fernando Yansen Tinal diusulkan ke DPP Partai Golkar untuk mengisi kekosongan Wakil Gubernur Provinsi Papua, terang pria yang akrab disapa Along.
Lebih lanjut dijelaskan Along, untuk pengusulan nama calon Wakil Gubernur Papua, kita belum terlambat. Karena pengusulan nama-nama calon Wagub dari partai koalisi batas akhir sampai tanggal 23/07/2021.
Jadi kita masih mempunyai banyak waktu, terkait aspirasi ini, kami akan usulkan ke DPP Golkar dan meminta supaya DPP Golkar mengakomodir nama yang sesuai dengan disampaikan hari ini.
Oleh karena itu, kami DPD Partai Golkar Provinsi Papua mohon dukungan doa supaya pada saat tanggal 23 itu nama calon Wagub dari Partai Golkar sudah masuk di tim koalisi,” pungkasnya.
(Matu)