Waropen, Teraspapua.com- Memanfaatkan waktu yang begitu singkat, hanya satu hari, Koordinator Wilayah Satu Benhur Tomi Mano (BTM) yang juga Tenaga Ahli Mentri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial melakukan pertemuan dengan jemaat GKI Smirna Nubuai, Distrik Urei Faisei, Rabu (22/6/2022)pagi.
Jemaat GKI Smirna Nubuai nantinya akan menjadi tuan dan nyonya rumah untuk melayani tamu sidang Sinode XVIII GKI di tanah Papua, khusus wilayah satu.
Selain pertemuan, Benhur Tomi Mano dan ibu Kristhina L. Mano meninjauh gedung serbaguna dan juga dapur umum.
BTM mengawali statemen menjelaskan, dirinya menjabat sebagai wali kota dua periode dan sudah mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 22 Mei lalu.
“Sekarang saya dipercayakan lagi untuk membantu ibu Menteri Sosial Republik Indonesia sebagai tenaga ahli Menteri Sosial Republik Indonesia,” terang Benhur Tomi Mano.
BTM juga mengaku dipercayakan oleh Sinode sebagai koordinator wilayah satu untuk mengurus peserta yang akan masuk ke Waropen melalui kota Jayapura untuk mengikuti sidang Sinode.
“Saya mengurusi wilayah satu, dua sembilan, sepulu dan sebelas, semuanya akan melewati pelabuhan Jayapura dan kami sudah siapkan 5 unit kapal,” ungkap BTM.
Jadi, kami ke sini ada dua tugas, yaitu tugas dari ibu menteri sosial dan juga sebagai koordinator wilayah satu, dan sudah melihat penginapan-penginapan untuk peserta resmi, peninjau dan peramai.
“Terima kasih saya haturkan kepada warga Jemaat, karena saya dan istri sudah diterima dan masuk dalam bagian masyarakat adat Waropen,” ucap BTM.
BTM juga mengakui, telah mengumpulkan semua orang tua, anak-anak muda, kita makan malam bersama di kediaman saya. Kami ingin membantu, tapi kami yakin dan percaya Waropen telah siap untuk menyelenggarakan sidang Sinode ini.
Semoga pelaksanaan sidang Sinode ini akan berjalan dengan aman, lancar dan sukses atas tuntunan Roh Kudus dari Tuhan.
“Kami berdoa, bapak bupati dan selalu diberkati oleh Tuhan untuk menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, untuk memajukan Waropen ke depan yang sejahtera, mandiri dan selalu diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus,” jelas BTM seraya penutup statemennya.
Sementara, Wakil Bupati Waropen Lamek Maniagasi mewakili perintah mengaku bersyukur karena koordinator wilayah satu Benhur Tomi Mano bisa ada di Waropen untuk melihat kesiapan gereja dan pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan sidang Sinode.
“Kita sudah siap, untuk peserta resmi tidak ada masalah untuk akomodasi, apalagi konsumsi,” tegas Lamek.
Selain itu kata Lamek mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada Benhur Tomi Mano yang sudah hadir di Waropen.
Kedatangannya ke negeri sejuta bakau ini untuk melihat apa yang harus dibantu di Waropen lewat kebijakan ibu Mentri Sosial.
Ada banyak hal untuk Waropen dibantu. BTM sudah melihat gereja pemerintahan, masyarakat dan pembangunan di Waropen secara keseluruhan.
“Ada harapan-harapan dari Pemkab maupun masyarakat Waropen untuk didorong oleh Tenaga Ahli Mensos kepada ibu Mentri,” tandasnya.
Ketua jemaat, Pdt Herni Marewang, S.Th juga mengatakan, jemaat Smirna Nubuai sangat siap untuk menantikan dan bersama-sama ada dalam seluruh para tamu dari wilayah satu.
“Saya atas nama jemaat sangat siap untuk menantikan kedatangan bapak-bapak, ibu-ibu,. para hamba Tuhan, mahasiswa yang mau datang dalam jemaat kami,” cetusnya
Masih ditempat yang sama sekertaris jemaat Feronica Dedaida merincikan, jumlah jiwa 1. 097 orang dan 292 KK yang tersebar pada 3 kampung besar yaitu Urpas dua, Nuhuwai dan kampung Apainabo.
Dia juga mengatakan Jemaat ini dipercayakan oleh Klasis Waropen untuk menjadi tuan dan nyonya rumah bagi tamu dari wilayah satu.
“Kami sudah ada 11 rumah untuk peserta resmi,” pungkasnya.
(tp-01)