Turnamen Sepak Bola Putri Anak Tabi Saireri Resmi Digelar

Jayapura, Teraspapua.com – Turnamen sepak bola putri anak Tabi Saireri (ATAS) resmi digelar di lapangan Mandala Jayapura, Senin (24/3/2023).

Turnamen sepak bola yang diikuti oleh 10 tim ini dibuka secara resmi oleh Plt Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, S.E., M.M yang diwakili oleh Pejabat Analisis Kebijakan Provinsi Papua, Max Olua, S, Sos, M. Si.

banner 325x300banner 325x300

“Tujuan turnamen ini untuk memberikan arahan kegiatan bagi generasi muda dan masyarakat serta meningkatkan prestasi dan memupuk sportivitas olahraga sepak bola putri wilayah Tabi Saireri,” kata Ketua panitia penyelenggara ibu Nerlince Wamoar Rollo, SE, MPd

Selain itu kata Nerlince, mendorong peran serta aktif generasi muda, untuk mengembangkan bakatnya di daerah masing-masing atau 8 Kabupaten dan 1 kota,

“Begitu juga sebagai tolak ukur pembinaan dan pengembangan olahraga sepak bola putri di Provinsi Papua, selanjutnya disiapkan oleh KONI Provinsi Papua untuk berkiprah di event-event berskala regional maupun nasional serta olahraga multi event atau PON,” paparnya.

Menurut Nerlince, turnamen ini akan berlangsung di dua lapangan yang berbeda, yakni lapangan Mandala Jayapura Distrik Jayapura Utara sebagai pembukaan dan penutupan di lapangan Berhendal Argapur selama turnamen berlangsung.

Sosok yang juga Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Pokja perempuan dengan tugas, bagaimana memberdayakan perempuan dan anak-anak, sehingga hari ini kami menggelar turnamen sepak bola putri anak Tabi Saireri.

“Yang melatarbelakangi turnamen ini, karena Papua sudah dimekarkan menjadi empat provinsi, sehingga bagaimana untuk mempersatukan anak-anak Papua dalam satu kegiatan, kami pikir olahraga adalah kegiatan yang bisa mempersatukan anak-anak Papua,” ungkapnya.

Tujuan kegiatan ini juga untuk mencari bibit-bibit sepak bola yang baik untuk bisa direkrut untuk mempersiapkan, tim memperkuat sepak bola putri Papua untuk PON 2024,” tambah istri Ketua DPRD Kota Jayapura itu.

“Kami sudah sampaikan kepada pemerintah bahwa tindak lanjut dari pada kegiatan ini bisa disambut baik oleh pemerintah, dan pemerhati olahraga sepak bola,” tandasnya.

Dikatakannya, kegiatan ini akan berlanjut dengan mempersatukan daerah otonomi baru lewat sepak bola wanita yang meliputi Papua induk, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya,”pungkasnya.

Sementara Max Olua mengatakan, Pemerintah melihat Turnamen ini baru pertama kali dengan konteks Tabi Ssireri.

“Ini kan secara kultur, dan baru pertama kali digelar. Artinya, jati diri semangat Papua yang didiami oleh masyarakat di wilayah Tabi Saireri,” kata Max.

Max Olua mengatakan, sepak bola adalah olahraga yang digemari oleh semua kalangan sehingga dipadukan oleh kelompok-kelompok tertentu, dalam hal ini Ibu Nerlince Wamoar Rollo, merupakan satu langkah yang luar biasa, warna Tabi Saireri sudah mulai dihidupkan lewat turnamen sepak bola ini.

Lebih khusus lagi kata Max, diberikan ruang kepada generasi muda dalam kelompok Putri dan ini baru dilakukan sekarang.

“Maka itu kami berharap, kepada semua pihak bisa memberikan support dan dukungan atas inisiasi yang sudah dilakukan seperti ini,” ujarnya.

Kepada peserta, masyarakat secara khusus Tabi Saireri, masyarakat Indonesia yang mendiami tanah ini, diharapkan memberikan support dengan keterlibatan secara langsung.

Pasalnya, menurut Max Olua, dengan cara seperti ini kita bisa mengurangi gesekan-gesekan, masalah-masalah sosial yang ada.

“Apalagi sekarang anak-anak muda berada dalam lingkungan yang sangat terancam dengan penyakit-penyakit sosial, sehingga media-media positif seperti ini harus digalakkan,” jelas Max.

Sehingga ujar Max, anak-anak bisa terlibat di dalamnya, ruang waktu yang bebas ini bisa digunakan untuk aktivitas yang positif seperti ini.

Kami berharap setelah ini harus ada tindak lanjut ke depan, sehingga output dari kegiatan ini bisa berdampak pada level yang lain. Jadi berjalan berkesinambungan dan berkelanjutan,” tandasnya.

(Har)