Anggota Komisi I DPR RI Mandenas Kunker ke Distrik Yapen Barat

Foto Humas Yapen

Ansus,Teraspapua.com – Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas, S.Sos, M.Si melaksanakan Kunjungan kerja (Kunker) ke Distrik Yapen Barat. Dirinya tiba menggunakan KRI Gulamah dari Lanal Biak di Pelabuhan Yarori Distrik Yapen Barat, Senin (08/05/2023).

Kehadiran Yan Mandenas ini juga disambut secara langsung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Renny Tania, S.IP, Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Edi N Mudumi, Kadistrik Yapen Barat, Kristian Padawan dan Kepala Kampung dari 16 Kampung di Distrik Yapen Barat.

banner 325x300banner 325x300

Dalam kesempatan kunjungan kerjanya kali ini Yan Permenas Mandenas juga berkesempatan untuk mengecek secara langsung pembangunan salah satu BTS yang ada di pulau Mundaong.

Begitu tiba di Pulau tersebut, dirinya berkesempatan untuk melakukan Tanam Pohon Kelapa serta melanjutkan perjalanan menuju ke lokasi BTS, untuk mengecek pembangunan menara telekomunikasi di sana.

Usai mengecek secara langsung BTS di Pulau Mundaong, dirinya berkesempatan untuk berdialog bersama para kepala kampung dari 16 Kampung dan Satu kelurahan di distrik Yapen Barat.

Yan P Mandenas menjelaskan bahwa kedatangannya ingin melihat langsung progres pembangunan jaringan telekomunikasi di Papua, selain itu Kominfo juga merupakan mitra kerja dari komisi I DPR RI.

Pada saat ditugaskan oleh fraksi Gerindra, lanjut kata Mandenas, dan masuk sebagai salah satu anggota Pansus untuk merevisi UU Otsus untuk memberikan ruang lebih besar kepada pemerintah daerah mengakses secara langsung dana Otsus dari Provinsi ke kabupaten kota, sehingga hari ini seluruh dana sudah dipindahkan ke kabupaten kota.

Dirinya berharap aset yang telah dibangun dengan Kominfo, bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat, sementara beberapa kekurangan jaringan akan dievaluasi bersama dengan Kominfo untuk dikembangkan lagi, ujarnya.

“Walau keterbatasan jaringan, namun lebih penting distribusi infrastruktur ke daerah 3 T telah tersedia dan akan ditingkatkan dengan kualitas jaringan. Kemudian kedepannya akan didorong pengembangan jaringan 4G sehingga di daerah terisolir dan jauh dapat mengakses jaringan,” tandasnya.