Nerlince Wamua : Kearifan Lokal Kami Jangan Diklaim Untuk Mencari Keuntungan

Ketua DPRD Kota Jayapura, di dampinggi Ketua Komisi A dan Kapolsek Jayapura selatan saat memimpin rapat mediasi, di aula DPRD setempat.

Jayapura,Terasapupua.com – DPRD Kota Jayapura, lakukan mediasi pertemuan antara Anggota MRP Nurlince Wamua/Rollo, dengan Fransisco Weridity. Dimana Francisco Weriditi, melaporkan Anggota MRP Nerlince Wamua/Rollo ke Polresta Jayapura, dengan tuduhan diduga melanggar hak ciptanya Foto Noken, yang kemudian memproduksi di baju kaos dan pasarkan secara umum.

Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, didampingi Ketua Komisi A DPRD setempat Mukri Hamadi, Kapolsek Jayapura Selatan. Juga turut hadir Dinas Perindakop Kota Jayapura, Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Dinas Pemberdayaan Kampung Kota Jayapura, Manager Saga Mall Abepura, Kemenkumham Papua, serta Mama – Mama pengusaha Noken Port Numbay. Berlangsung di Aula DPRD setempat, Kamis (8/6/2023).

banner 325x300banner 325x300

Usai pertemuan Nerlince Wamuar/Rollo mengatakan, dalam pertemuan ini saya yang membuat baju kaos yang bermotif Noken, dan menggugat adalah Francisco Weriditi, dimana dirinya mengklaim motif Noken yang ada pada kaos itu adalah hasil fotonya dan kemudian dicetak pada kaos. Lalu diklaim saya melanggar hak cipta.

Dijelaskan Nurlince, untuk diketahui Noken adalah perempuan, dan milik perempuan Papua. Kemudian diklaim menjadi hak ciptanya. Lalu saya mau katakan kalau saya melanggar hak ciptanya, Francisco sendiri saat memotret Noken itu apa sudah meminta izin dari saya atau perempuan Port Numbay lainnya. Kalau belum meminta izin kenapa harus dipermasalahkan.

“Tetapi hari ini dalam pertemuan ada banyak masukan, sebagai masyarakat adat saya berharap yang menjadi budaya dan kearifan lokal kami, jangan diklaim oleh seseorang yang mencari keuntungan,” tegasnya.

Dilain sisi, Ketua Pokja Perempuan di lembaga MRP, berterima kasih kepada Francisco yang sudah mempromosikan Noken lewat foto-fotonya, tetapi yang membuat saya heran dirinya bisa bermasalah dengan kami pemilik Noken. Yang seharusnya berhadapan ya setidaknya harus legowo dan saling memaafkan, sehingga masalah ini bisa selesai. Tetapi kalau bersikeras nanti kita lihat di pertemuan selanjutnya.

Anggota MRP, Nerlince Wamua (Baju Hijau) saat mengikuti pertemuan di aula DPRD Kota Jayapura.

“Dengan adanya masalah ini, ini menjadi pelajaran kepada pemerintah. Dimana pemerintah harus melindungi hak-hak kearifan lokal dengan membuat Peraturan Daerah yang melindungi hak komunal dari orang Port Numbay,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo mengatakan hari ini saya mengundang semua pihak dalam hal ini Dinas Perindakop Kota Jayapura, Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Dinas Pemberdayaan Kampung Kota Jayapura, Manager Saga Mall Abepura, Kemenkumham Papua, juga dari Kepolisian untuk membicarakan tentang gugatan dari Francisco Weriditi tentang hak cipta foto Noken.

Dari hasil pertemuan di hari ini, belum ada kesimpulan karena pertemuan ini kita mendengar masukan dari kedua bela pihak dan juga instansi terkait yang yang sudah disebutkan diatas.

Nantinya, lanjut kata Abisai Rollo, tadi saya memberikan waktu selama dua hari kedepan, dimana Francisco Weriditi dan juga Ibu Wamuar akan melakukan pertemuan bersama ketua Komisi A dan juga dinas-dinas terkait yang saya sebutkan diatas untuk mencari solusi.

“Sesudah itu hasilnya akan disampaikan ke kami Pimpinan DPRD Kota Jayapura, untuk melakukan pertemuan selanjutnya. Berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan tidak melalui jalur hukum,” tandasnya.