Jayapura, Teraspapua.com – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Papua, bertekad untuk meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang. Dan demi mewujudkan hal tersebut, IMI Provinsi Papua bertekad untuk bekerja keras dan berjuang.
Hal tersebut dikemukakan ketua IMI Provinsi Papua, Abisai Rollo, di sela-sela pembukaan Rapat Kerja Provinsi (RAKERPROV) IMI Papua, yang berlangsung di Hotel Jasmine kota Jayapura, Sabtu (05/8/2023).
RAKERPROV IMI Papua yang dilaksanakan ini, kata Abisai Rollo, guna membicarakan masa depan IMI Papua ke depan, sekaligus guna mempersiapkan diri menatap PON Aceh dan Sumatera Utara tahun depan.
Dikatakan, berkaca pada PON XX di Papua dua tahun lalu, IMI telah menorehkan yang terbaik bagi Papua, dengan mendapatkan 5 medali emas. Untuk itu sebagai ketua IMI, Abisai berharap keberhasilan tersebut tidak berlalu begitu saja, tetapi akan terus maju dan bekerjasama dengan semua komponen, sehingga pada PON XXI nanti, IMI Papua akan menorehkan hal yang sama.
“Tidak usah banyak. Kalau di luar kita mendapatkan satu medali emas saja, itu sudah puji Tuhan, apalagi lebih daripada satu. Dan itu niat saya sebagai ketua IMI Papua.” Tegas Abisai.
Abisai Rollo yang juga merupakan Ketua DPRD kota Jayapura ini menyebutkan, IMI Papua telah mengikuti pra PON dan telah lolos 7 starter.
Dari 8 starter lanjut Abisai, satu pembalap IMI Papua tidak lolos, bukan karena tidak ikut dalam seleksi pra Pon, tetapi kata dia, karena pembalap tersebut dikomplain oleh daerah lain.
“Dikomplain oleh provinsi Jawa Barat bahwa dia (Pembalap IMI Papua), adalah atlet darisana, sehingga si pembalap tidak ikut. Seandainya dia ikut, kita akan dapat delapan starter.” Terang Abisai Rollo.
Di kesempatan ini, Abisai Rollo menyampaikan terimakasih kepada pembina Rudy Maswi selaku Pembina IMI Papua, yang telah mensupport dalam ajang pra PON, dengan fasilitas motor-motor yang diberikan.
Lebih jauh dikatakan, dalam RAKERPROV tersebut juga, di hadirkan IMI dari Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Meskipun daerah-daerah tersebut telah menjadi provinsi baru di Papua, namun jelas Abisai Rollo, daerah-daerah tersebut masih satu dalam organisasi IMI provinsi Papua.
“Sekarang sudah ada empat provinsi tetapi kita masih Bersatu. Dan dalam Raker ini, kita mengundang mereka semua untuk ikut bersama-sama. Nanti tahun depan, jika mereka sudah bisa berdiri sendiri, maka mereka akan menjadi IMI di daerah masing-masing.” Jelasnya.