Capai Level 3 ,Kapabilitas Inspektorat Kota Jayapura Masuk Standar Nasional

Kepala BPKP provinsi Papua Sueb Cahyadi,saat menyerahkan penghargaan Kapabilitas APIP level 3 kepada Wakil wali kota Jayapura,Rustan Saru.

Jayapura,Teraspapua.com – Prestasi membanggakan ditorehkan Pemerintah kota Jayapura, lewat Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang meraih level 3 kapabilitas dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP)

Capaian yang spesial ini tentu menambah daftar 141 kabupaten kota di Indonesia yang masuk standar Nasional.

Atas prestasi itu maka,kepala BPKP provinsi Papua Sueb Cahyadi menyerahkan piagam penghargaan dan diterimah oleh wakil wali kota Jayapura,Rustan Saru saat apel gabungan di  lapangan apel setempat,Senin (2/3/2020).

Sueb Cahyadi mengatakan APIP Level 3 ini adalah standard Nasional  yang diinginkan oleh Presiden ,agar Inspektorat seluruh Indonesia dapat bekerja sesuai stadar dan ketentuan yang berlaku di profesi auditor internal

“ Dengan perolehan ini,tentu menunjukkan bahwa inspektorat kota Jayapura telah memenuhi 6 unsur yang dinilai atas 41 kinerja dan  sudah berstandar nasional “ungkapnya

Dari 508 Pemerintah Kota dan Kabupaten baru 141 yang memenuhi level 3 atau di seluruh Indonesia baru 20 % yang memenuhi standar nasional,salah satunya kota Jayapura “ rincinya.

Hal ini juga menunjukan bahwa inspektorat kota Jayapura dalam melakukan pengawasan,sudah berorientasi kepada pengawasan berbasis resiko.

Kemudian dapat melaksanakan audit kinerja yang akan dinilai kemampuan pemerintah kota Jayapura,para OPD dan pengelola anggaran, untuk menilai efektititas, efisiensi dan manfaat dari tugas-tugas yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah.

Menurutnya,inspektorat sudah mampu menjadi partner strategis, konsultan yang memberikan masukan yang tepat,baik kepada pemerintah kota Jayapura.Utamanya kepada Wali kota dan  wakil  dan seluruh pejabat setempat.

Sueb Cahyadi juga berharap, kesediaan ASN jajaran Pemkot Jayapura untuk terbuka dan bekerjasama dengan inspektorat dalam melakukan penilaian,,evaluasi dan audit.

Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan, pembangunan,guna mensejahterakan rakyat, yang tercermin dari tingginya tingkat kepercayaan “ujarnya.

Kepala BPKP juga mengakui ibu kota provinsi Papua ini, merupakan etalase Papua, contoh untuk Papua yang selalu menjadi barometer nasional dalam berbagai program maupun kebijakan pemerintah.

Sementara itu,wakil wali kota ,Rustan Saru juga mengatakan,dengan perolehan penghargaan APIP level 3 ini tentu mejadi kado HUT ke -110 kepada pemerintah kota Jayapura.

“ Ini hadiah untuk ulang tahun kota Jayapura ,untuk kita semua dan hadiah untuk rakyat kota Jayapura “cetus Rustan.

Tahun ini baru 141 kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia yang mendapatkan APIP level 3,sementara  di Papua yaitu kota Jayapura dan kabupaten Merauke.

Dikatakan Rustan,untuk capaian level 3 tentu tidak gampang untuk diraih, namun perlu proses panjang dan kerja keras.

“Saya berharap dengan penghargaan ini menjadi motivasi kepada kita semua, bahwa penghargaan ini adalah sasaran antara “sebut Rustan.

Namun yang perlu adalah bagaimana kita lakukan tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik , transparansi ,efektif, efisien dan ekonomis.

Dengan perolehan kapabiltas level 3 maka menunjukan bahwa inspektorat kita semakin tajam dan mantap.

Untuk itu semua ASN,mulai dari pimpinan ,Kepala Bidang, kepala bagian,kepala seksi,bisa memahami,sehingga dalam melaksnaakan satu program dan kegiatan tersusun ,terencana dan terlaksana dan dipertanggungjawabkan dengan baik.

Pada kesempatan tersebut,Rustan Saru minta kepada inspektorat agar penghargaan ini dapat meningkatkan kwalitas, kapasitasnya termasuk kwantitasnya dalam menata dan melakukan pengawasan internal.

Putera Sulawesi Selatan ini juga berharap kepada BPKP, untuk terus memberikan pembekalan dan pendampingan kepada Inspektorat kota Jayapura “pungkasnya.

(Arc).