Jayapura.Teraspapua.com – Mahasiswa Pegunungan Bintang menolak Asramanya digunakan untuk menampung kontingen PON XX.
Mereka bukan menolak saya sebagai ketua PB PON. Tetapi mereka menolak asrama digunakan untuk menampung kontingen .
Itu sikap dan hak mereka kita tidak bisa paksakan,” kata ketua PB PON Yunus Wonda ketika memberikan keterangan pers usai melakukan hearing dengan mahasiswa Timika Kamis (12/03/2020).
Dirinya tidak tahu pasti alasan mahasiswa asrama Pegunungan Bintang menolak penggunaan asramanya ,untuk menampung kontingen PON XX.
Untuk alasan detail kita tida tahu pasti. Tapi intinya saya sudah dengar langsung dari mereka” terang Wonda
Lanjut dijelaskan Wonda dari empat asrama mahasiswa yang direncanakan akan digunakan menampung kontingen PON XX, yaitu Asrama Mimika,Asrama Tokilara,Asrama Puncak Jaya dan Asrama pengunungan Bintang.
Untuk Asrama Mimika ,masih menunggu keputusan dari badan pengurus asrama kemudian Asrama Pegunungan Bintang menolak.
Sedangkan Puncak Jaya dan Tolikara ,setujui arsamanya digunakan untuk menampung kotingen PON XX.
“Puji Tuhan kami di Asrama Timika mereka bisa menerima kami, tapi nanti mereka putuskan karena harus rapat pengurus.
Apapun keputusan mereka kami terima. Dan saya akan sampaikan ke pemerintah dalam hal ini bupatinya,” tuturnya.
Ditambahkan Wonda, dalam perenovasian asrama-asrama yang digunakan untuk menampung kontingen PON XX, akan melibatkan penghuni asrama.
“Sehingga tidak perlu kita cari orang untuk kerja dari luar tapi kita berdayakan penghuni asrama,” pungkasnya.
(Matu).