Jarak Penembakan Karyawan PTFI Sangat Efektif

Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw saat memberikan keterangan

Jayapura,Teraspapua.com  – Pasca penembakan 3 karyawan PT. Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Kapolda Papua dan Pangdam XVI/Cenderawasih bersama rombongan turun ke melihat kondisi kantor OB PTFI pasca penembakan pada 30 Maret 2020 lalu.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw mengungkapkan jarak antara penembak dan korban 3 karyawan PTFI sangat efektik yang mengakibatkan 1 WNA meninggal dunia.

banner 325x300banner 325x300

“Kesimpulan dari petunjuk di sekitar OB 1 tempat korban Mr. Gram saya melihat memang jaraknya efektif,” terangnya saat turun melihat lokasi kejadian di Kuala Kencana, Timika, Selasa (31/3/2020).

Kemudian, polisi menemukan jejak kaki dan dari depan lokasi taman mereka sudah kumpul terlebih dahulu sekitar 8 orang di pagar kuning.

Sementara 1 korban meninggal dunia dan saat ini sedang dalam proses untuk diberangkatkan ke Jakarta guna diotopsi.

“Selanjutnya diberangkatkan ke Negara asalnya serta untuk korban luka-luka sementara sedang dirawat di Timika,” sambung Kapolda.

Sementara itu, perwakilan Manajemen PT. Freeport Indonesia, Arief Nasuha, menjelaskan saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Satgas Amole dimana mereka Satgas pengamanan Obyek Vital Nasional berdasarkan Surat Perintah Kapolda Papua yang dibantu TNI.

Rapat koordinasi akan segara dilakukan untuk mengevaluasi kelayakan security khususnya akibat dari kejadian penembakan di Kuala Kencana.

“Jadi, hari ini perkantoran diliburkan untuk kepentingan olah TKP,” pungkasnya.

(Novi)