Jayapura, Teraspapua.com – Memasuki kampanye hari ke- 16, sesuai tahapan KPU Papua, pasangan calon (Paslon) Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai calon gubernur dan wakil gubernur Papua, terus melakukan kampaye tatap muka dan terbatas dengan masyarakat untuk menawarkan visi dan misi serta program jika terpiilih nanti.
Kedua Paslon asal Tabi dan Saireri ini membombardir sejumlah wilayah di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keeron dan Kabupaten Sarmi, sejatihnya sebagai calon pemimpin Papua, harus bagaimana mencari simpatik masyarakat.
Harus menawarkan program-program unggulan, agara masyarakat melihat inilah sosok pemimpin yang mampu mensejahaterakan masyarakat yang ada di satu kota dan delapan kabupaten yang ada di Papua.
Secara terpisah BTM- YB melakukan kampanye tatap muka dan tertutup, dengan mendatangi satu wilayah ke wiayah lain keduanya saling memaparkan visi misi, serta program-program unggulan, tapi juga agar masyarakat mengenal calon pemimpin mereka lebih.
BTM yang kemudian melakukan tatap muka bersama masyarakat kota Jayapura di empat lokasi berbeda yaitu di distrik Heram, Jayapur Selatan, Muara Tami dan distrik Jayapura Utara.
BTM didampingi ibu Kristihan R. I. Luluporo Mano menyambangi warga jalan Cempedak satu Koya Timur Muara Tami, warga RW08 Gurabesi Jayapura Utara, Relawan Garuda Nusantara dan Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Provinsi Papua, Jayapura Selatan.
Kehadiran BTM disambut warga dengan penuh sucakita, bahkan saat tiba di jalan cempedak satu BTM di tanduk sejauh 100 meter menuju lokasi tatap muka, tidak ketinggal juga di Gurabesi, BTM secara spontan di gotong oleh masyarat pegunungan.
Ini merupakan satu kehormatan bagi BTM, karena akan ada tambahan kekuatan besar untuk bertarung pada kontestasi Politik, Pilkada gubernur Papua tanggal 27 November mendatang. BTM pada kesempatan itu menawarkan visi dan misi.
“Kalau Tuhan memberikan amanah dan kepercayaan kepada BTM-YB. Maka visi saya, terwujudnya Papua yang adil, aman, sejahtera, mandiri, berbudaya dan berdaya sayang global,” kata BTM
Lanjut BTM, visi ini akan didukung oleh misi yaitu, tata kelola birokrasi pemerintahan yang tepat guna, pengelolaan ekonomi yang baik, pendidikan, kesehatan, infrastruktur yang tercukupi oleh seluruh masyarakat di tanah Papua dan pelayanan hak asasi manusia juga perempuan dan anak.
Kemudian melakukan dan menata bagaimana perlakuan hak asasi manusia itu dengan baik. Bagaimana pelayanan kepada perempuan dan anak harus baik, dan juga memperhatikan para disabilitas yang ada di tanah Papua.
BTM juga membeberkan, jika terpilih nanti akan memekarkan wilayah Saireri menjadi provinsi Papua Utara, yang terdiri dari kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepualuan Yapen dan Waropen.
“Program unggulan kami juga adalah menyiapkan kartu Disabilitas, orang-orang yang kondisi keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik,” jelasnya,
Lanjut BTM-YB juga menyiapkan kartu Pencari Kerja, orang-orang yang tidak punya pekerjaan akan mendapatkan kartu bisa mengikuti pelatihan, dan ada uang dalam kartu ini.
Ada juga kartu bagi Lansia, bagi rakyat Papua yang berumur 75 tahun, keatas, kartu bagi kelompok Tani, kalau panennya gagal maka ada insentif untuk membiayai hidup mereka.
Begitu juga kartu Nelayan, jika ombak dan angina para nelayan tidak melaut, maka mereka akan mendapatkan insentif. Berikut kartu Sehat Plus, yang diberikan kepada masyarakat yang ber-KTP Papua.
“Saya sudah kaji dan menghitung dengan para pakar, berapa anggaran disiapkan untuk satu kota dan 8 Kabupaten,” pungkasnya.
Nantinya juga BTM-YB akan menggali potenti-potensi sumber daya alam untuk mendongkrat PAD provinsi Papua, seperti potensi di Mamberamo Raya, potensi listrik bertenaga air terbesar di Indonsia dan bio etanol yang berlimpa.
“Kondisi geologinya juga sarat dengan bahan tambang seperti emas, tembaga, bauksit, dan nikel. Di luar itu, kawasan Mamberamo juga memiliki segudang kekayaan flora dan fauna,” ujarnya.
Kabupaten Keerom dengan pertanianya, Biak Numfor dengan ikan, Yapen dengan potensi wisata dan Waropen dengan potensi sumber daya alam berupa flora dan fauna,” tutup BTM
(zon/Nov)