Jayapura, Teraspapua.com – Masyarakat Holtekamp RW03 batu karang, distrik Muara Tami, kota Jayapura mengajukan tiga permintaan kepada calon gubernur (cagub) Papua nomor urut 1 Benhur Tomi Mano saat melakukan tatap muka, Kamis (8/11/20274).
BTM sapaan akarabnya hadir di tengah-tengah masyarakat selain menjual visi misi dan program, program unggulan, tentu sejumlah permasalahan di kampung ini juga harus diketahuinya.
Tokoh masyarakat Arnold Madaow minta kepada cagub BTM untuk memperhatikan air bersih, akibat dampak dari PLTU 2 Papua, maka warga tidak bisa mengambil air untuk minum.
“Kami masyarakat RW 03 sangat membutuhkan air bersih, karena kami tidak pakai air hujan,” kata Modouw.
Menyoal hak ulayat tanah , Modouw juga minta, karena sejak tahun 2016 masyarakat yang tinggal di Holtekamp batu karang, belum ada pelepasan umum dari pemilik hak ulayat.
“Kami minta tolong kepada bapak BTM untuk berkoordinasi dengan pemilik hak ulayat, karena pelepasan umum kami belum pegang sampai sekarang, ini harapan kami masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Modouw , Holtekamp RW03 ada sembilan jalur dan 5 jalanya sudah dicor beton, untuk itu dia harap, jika BTM menjadi gubernur provinsi Papua, agar membantu menyelesaikan sisa 4 jalur.
“ Terima kasih, karena pemerintah kampung sudah kerjakan lima jalur, tapi masih ada empat yang belum di cor beton. Jadi kalau bapak duduk nanti sebagai gubernur empat jalur ini kami masyarakat sangat harapkan,” pintanya.
Sementara calon gubernur BTM memohon kepada masyarakat kampung Holtekamp batu karang untuk memberikan dukungan suara pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Saya datang ingin memohon dukungan suara, tanpa bapak Ibu sekalian. Saya tidak bisa menjadi gubernur provinsi Papua,” ucap BTM.
BTM kemudian memperkenalkan diri yang maju sebagai calon gubernur provinsi Papua, mewakili anak-anak Tabi dan dari wilayah adat Sireri, Yermias Bisa sebagai calon wakil gubernur provinsi Papua.
“Saya berterima kasih kepada semua anak-anak Tabi, yang telah mengizinkan saya untuk maju sebagai calon gubernur provinsi Papua, saya juga menyampaikan terima kasih kepada para Ondofolo, kepala suku yang merelakan saya dan berdoa buat saya,” ujarya.
BTM mohon dukungan dan doa, maka hari ini saya datang di sini, ingin menyentuh hati warga kampung Holtekamp RW03, sudilah berdoa buat saya dan berikan doa restu serta memberikan suara bagi saya dan Yermias Bisai pada tanggala 27 November mendatang.
BTM juga minta warga Holtekamp, untuk memastikan hak suaranya, yang berumur 17 tahun keatas datang ke TPS pada tanggal 27 November dan jangan tinggal di rumah.
“Kalau bapak ibu ingin Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai menjadi gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua, maka pastikan tanggal 27 November adalah milik kita, harapan kita semua, seorang anak Tabi, negeri matahari terbit akan muncul mengganti Barnabas Suebu, yang dua kali menjadi gubernur provinsi Papua,” paparnya.
Dikatakan, doa dari mama-mama, bapak-bapak di kampung, kapankah anak negeri bisa memimpin negerinya sendiri. Dari air menetes, sampai ombak pecah, dari alang-alang lima, sampai ke towe, dari negeri matahari terbit sampai negeri seribu bakau di Saireri, doa mereka ada anak-anak negeri memimpin negerinya sendiri.
Dikatakan, harapan dan impian doa mereka pasti akan menjadi kenyataan, tanpa dukungan suara bapak ibu sekalian yang punya hak pilih pasti anak-anak ini akan bangkit memimpin negerinya sendiri,” pungkasnya.
(zon)