DAERAH  

Pj Bupati Yopi Murib Serahkan Bama kepada Kedua Kubu Bertikai

Puncak Jaya,Teraspapua.com – Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM terus berupaya untuk mendamaikan kedua belah kubu paslon bupati yang bertikai.

Bahkan, upaya untuk mendamaikan kedua belah kubu paslon bupati yang bertikai itu, kini tinggal menunggu kedatangan dari keluarga korban pertama pada pertikaian 5 Februari 2025.

Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib mengakui jika keluarga korban pertama pertikaian itu, sudah berangkat dari Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah menuju Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.

“Kami sampaikan bahwa kami masih menunggu keluarga korban pihak pertama dari Sinak menuju ke sini. Sore tadi, kami dapat informasi keluarga akan datang dan besok pagi kita akan lakukan penjemputan di dekat Kali Yambi,” kata Pj Bupati Yopi Murib usai menyerahkan bantuan bama didampingi Plh Sekda Puncak Jaya, Wakapolres Puncak Jaya, personel TNI dan petugas PMI Puncak Jaya.

Sambil menunggu keluarga korban pertama datang ke Mulia, Pj Bupati Yopi Murib mengatakan jika dalam upaya menuju perdamaian dari kedua belah pihak, maka Pemkab Puncak Jaya memberikan bantuan bahan makanan kepada kedua belah kubu yang bertikai, Selasa, (11/2/2025).

“Masing-masing kubu 2 ton beras, gula 1 ton, kopi dan lainnya,” ujarnya.

Dikatakan, bantuan bahan makanan itu, diberikan hanya untuk pengungsi yang ada di posko pengungsian dan kedua belah kubu.

Lebih lanjut, tahapan perdamaian kedua belah kubu ini, memang masih menunggu keluarga korban dari Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang akan datang ke Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

“Setelah kami serahkan bantuan dan tiba di rumah, kami mendapatkan informasi bahwa keluarga korban dari Sinak sudah menuju ke pertengahan jalan di daerah Yambi. Mereka bermalam disana dan jika mereka sudah menyeberang kesini, maka kita akan kirim 2 – 3 truk untuk penjemputan mereka,” jelasnya.

Ia berharap dengan kehadiran keluarga korban pertama pada pertikaian kedua belah kubu itu, bisa segera selesai.

“Sebenarnya kedua belah pihak sudah jenuh dengan kondisi ini. Sejak dari pelaksanaan pasca Pilkada sampai hari ini, situasi dan kondisi yang ada disini dengan selalu tidak aman, membuat masyarakat sendiri jenuh. Kedua belah kubu merasa jenuh dengan situasi itu dan ada titik terang untuk segera selesai cepat,” ungkapnya.

Ditambahkan, jika keluarga korban pertama datang, maka akan duduk bersama-sama untuk tindaklanjutnya. “Kita sudah tambah menjadi 4 korban. Pagi tadi kita dapat informasi ada tambahan korban meninggal. Semua itu akan bisa bertindak, tapi kembali kepada keluarga korban pertama,” paparnya.

“Kalau keluarga korban pertama menyatakan aman, tidak lagi ada pembalasan atau perang, maka keluarga korban yang lain akan menyesuaikan sesuai dengan adat yang ada,” sambungnya.

Usai kejadian bentrok antara massa pendukung paslon bupati nomor urut 01 dan nomor urut 02 pada 5 Februari 2025, pada sore harinya, Pj Bupati Puncak Yopi Murib langsung turun tangan memberikan bantuan bahan makanan kepada pengungsi di lima posko, diantara di Mapolres Puncak Jaya, Makodim 1714 Puncak Jaya, Polsek, Gereja Emaus dan Gereja GKI.

Bahkan, Pj Bupati Yopi Murib juga menyerahkan bantuan bahan makanan kepada ketiga keluarga korban.

Selanjutnya, berdasarkan prosesi adat dalam pertikaian antara kedua belah kubu, dimana kubu paslon nomor urut 01 telah menyerahkan nama korban kepada kubu paslon nomor urut 02 dan telah diterima dengan baik.

Untuk itu, Pj Bupati Yopi Murib meminta kedua belah pihak untuk tidak membawa alat tajam, tidak boleh melakukan pemalangan atau mengganggu fasilitas umum dan meminta kedua belah kubu untuk menahan diri dan tidak saling serang sambil menunggu keluarga korban pertama dalam pertikaian kedua belah kubu yang pecah pada 5 Februari 2025.

“Kami sudah sampaikan bahwa kami sedang menunggu pihak keluarga korban pihak pertama dari Sinak menuju kesini,” pungkasnya.