Kapolda Papua Ungkap Sejumlah Aksi Penembakan OW

Jayapura,Teraspapua.com – Aparat gabungan berhasil menangkap DPO Oniara Wonda (OW) di kampung Igimbut,Distrik Pagaleme,Kabupaten Puncak Jaya Minggu (31/05/2020).

Kapolda Papua,Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw,mengungkapkan Oniara Wonda merupakan salah satu anggota Kelopok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masuk dalam daftar DPO.

banner 325x300banner 325x300

Pada saat ditangkap Oniara Wenda berusaha untuk melarikan diri,namun aparat terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah kaki yang bersangkutan dengan tujuan untuk melumpuhkannya”  ungkap Kapolda kepada sejumlah Wartawan di Mapolda Papua Selasa (02/06/2020).

Menurut Waterpauw,Oniara Wenda merupakan pasukan KKB yang terlibat sejumlah aksi penembakan dan perampasan senjata api milik personil Polri.Aksinya itu dilakukan mulai dari tahun 2011 sampai 2018.

Berikut penjelasan Kapolda terkait aksi penembakan yang di lakukan oleh Oniara Wenda , yang Pertama aksi perampasan senjata ringan jenis Arsenal di Kabupaten Puncak Jaya pada bulan Januari 2011 yang mengakibatkan anggota Brimob meninggal.

Kedua,penembakan dan penyerangan serta perampasan organik senpi jenis Revolver milik Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes di Bandara Mulia Puncak Jaya pada Bulan November 2011.

Selanjutnya lanjut Waterpau,kejadian yang Ketiga,terjadi perampasan senpi organik jenis AK-47 milik Polres Lani Jaya pada tahun 2011. Keempat, penembakan dan penyerangan Polsek Pirime pada November 2012 yang mengakibatkan tiga anggota Polsek meninggal.

Kelima,penembakan terhadap mantan Kapolri Jendral (Purna) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua,beruntung penyerarangan yang dilakukan di Pirime pada 28 November 2012 tidak ada korban jiwa.

Keenam,penyerangan,penembakan serta pencurian senjata api anggota Polri di Jalan trans Indawa-Pirime  pada 28 Juli 2014.

Ketujuh,pada tahun 2015 penembakan terhadap anggota TNI 756 di Lapangan Terbang Distrik Pirime,Lani Jaya mengakibatkan satu anggota TNI tertembak.

Yang kedelapan,penembakan terhadap personil Satgasus pada bulan Desember 2017 di Puncak Popome saat melaksanakan giat pemetaan.

Kesembilan penembakan terhadap aparat TNI/Polri (Satgas Nemangkawi) saat penegakan hukum dimarkas Balingga Kabupaten Lany Jaya pada tanggal 03 November 2018 “pungkasnya.

(Matu).