Bina Pengrajin, Kristhina Luluporo Minta Dukungan Pemkot Jayapura

Jayapura, Teraspapua.com – Berlangsung di ruang rapat Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Jayapura, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jayapura menggelar rapat kerja, Kamis (15/10/2020).

Ketua Dekranasda Kota Jayapura, Kristhina L. Mano, S.IP, M.AP mengatakan, kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kreatifitas bangsa dalam mengelola potensi sumber daya alam yang tersedia, kreatifitas dimaksud bersumber dari akar budaya bangsa.

banner 325x300banner 325x300

Salah satu cabang seni budaya yang tumbuh dan berkembang secara kreatif dan dinamis adalah karya seni atau seni kerajinan.

“Seni kerjaninan dalam perjalanan, berperan secara nyata dalam meningkatkan, pertumbuhan perekonomian rakyat yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan secara luas sesuai yang diamanatkan oleh Nawacita,” ujarnya.

Lanjut Kristhina, mengingat perannya dan strategis serta potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kreativitas yang dinamis, maka seni kerajinan perlu digali, dilestarikan, dibina dan didorong pertumbuhan serta perkembangannya.

Dekranasda kota Jayapura belum optimal melakukan pembinaan dan pengembangan seni kerajinan di kota Jayapura. Hal ini dikarenakan belum sepenuhnya karena kita belum memahami keberadaan tugas dan fungsi Dekranasda,” lanjut Kristhina.

Lanjut dikatakan Kristina Luluporo, fungsi Dekranasda adalah sebagai wadah bagi pembinaan seni kerajinan, sebagai warisan budaya bangsa. Pembinaan anggotanya, peningkatan kontribusi kerajinan dalam pembangunan penyaluran aspirasi anggota.

Tentu sebagai sarana komunikasi timbal balik antara anggota dengan pemerintah dan sarana untuk menghimpun potensi para pemangku kepentingan bagi pengembangan produk kerajinan.

Ditambahkan, dengan dilaksanakan rapat kerja maka kita dapat menyamakan persepsi dalam rangka menyusun program dan kebijakan pembinaan dan pengembangan kerajinan di kota Jayapura.

Pada kesempatan tersebut ketua Dekranasda kota Jayapura ini meminta dukungan dan perhatian pemerintah kota Jayapura dalam rangka pembinaan dan pengembangan pengrajin di wilayah itu.

Agar peran Dekranasda kota Jayapura mewujudkan masyarakat pengrajin yang sejahtera, memiliki produk yang berdaya saing di pasar lokal maupun global,” papar dia.

” Kami juga meminta dari Dekranasda provinsi Papua, agar dapat memberikan perhatian khusus bagi pembinaan dan pengembangan pengrajin di kota Jayapura melalui berbagai kebijakan dan program,” ucapnya.

Ditambahkan, dengan bantuan pemerintah kota Jayapura melalui dinas Perindagkop dan UKM kota Jayapura, kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan dan tahun ini juga kami dibantu dana untuk melakukan beberapa kegiatan sesuai dengan program kerja karena.

Namun karena Covid-19 yang datang awal tahun, sehingga kegiatan – kegiatan yang direncanakan, diprogramkan oleh Dekranasda kota Jayapura tidak maksimal kami lakukan.

Kata anggota DPR Papua itu, sesuai perintah Wali Kota Jayapura, bahwa semua OPD maupun organisasi terkait yang mendapatkan bantuan wajib hukum membantu masyarakat dalam rangka penanganan Cpvid – 19, sehingga Dekranasda kota Jayapura juga melakukan hal yang sama,” pungkasnya.

Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutan yang di sampaikan Sekda DR Frans Pekey, M.Si mengatakan, Dekranasda adalah lembaga atau organisasi yang menghimpun dan mempersatukan para pencinta dan peminat dan pelaku seni

“Jadi untuk membina dan mengembangkan kreativitas untuk memproduksi karya – karya kerajinan yang berkualitas yang penuh inovasi, kemudian memiliki daya saing di tengah persaingan yang sangat kompetitif tapi tanpa meninggalkan ciri khas dan budaya kearifan local,”ujarnya.

Untuk itu apabila dibina pelaku seni dengan baik maka akan memberikan hasil yang maksimal.

Seni budaya yang dimiliki oleh pengrajin kota Jayapura hingga saat ini ini belum optimal terutama dalam memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kesejahteraan khusus bagi para pengrajin,” pungkasnya.

(Ricko).