Jayapura Teraspapua.com – Dinas Perindustrian Perdagangan dan koperasi (Disperindagkop) Papua menggelar,Pelatihan Ketrampilan Produksil Handycraft (kerajinan tangan) dan Souvernir di balai Diklat Sosial .Senin (2/12/2019).
Pelatihan ini diikuti oleh 84 peserta dari Kampung Skouw Sae,Skouw Mabo ,Yoka kelompok Industri Kecil dan menengah (IKM) Hamadi,Abepura,IKM Sukrepa dari Isbi Ekspo Waena.
Kepala Dinas Luther Bonggoibo. SH mengatakan pelatihan ini tidak lain untuk menciptakan wirausaha baru yang berkualitas bagi Orang Asli Papua.
” Pelatihan ini didanai oleh dana otonomi khusus (Otsus) sehingga kami membuat kegiatan ini khusus untuk orang asli Papua ” ungkapnya.
Luther juga mengatakan kegiatan ini kami lakukan berdasarkan perintah Gubernur Papua, untuk setiap OPD harus menyiapkan kegiatan-kegiatan yang warnanya ikut mensukseskan Pekan Olahraga Nasional ke-XX tahun 2020.
Terkait itu maka kami dari Dinas Koperasi dan UKM merancang kegiatan dalam rangka mensukseskan PON tersebut ” ucap Kadis.
Menurut Luther Pelatihan ini juga di pusatkan di beberapa kabupaten seperti Kabupaten Jayapura, kota Jayapura,Kabupaten Mimika Merauke dan Wamena Kabupaten Jayawijaya.
” Kegiatan ini tentu kami akan menyiapkan souvenir souvenir berbahan dasar tempurung kelapa,agar dapat di persiapkan untuk PON nanti.
Untuk itu para peserta diharapkan selesai pelatihan ini agar,memiliki pengetahuan pembuatan cenderamata.Sehingga dari sini mereka bisa mengembangkan ini baik secara pribadi maupun keluarga.
Dia juga menjelaskan untuk bahan dasar membuat souvenir seperti dari tempurung kelapa yang bahan ini ada di Papua,tanpa harus membawah dari luar Papua.
Untuk peserta yang dilibatkan pada kegiatan ini direkrut dari beberapa kelompok IKM dan dari kampung.
Sementara untuk narasumber pihaknya menghadirkan dari Jakarta, Blitar yang beberapa hari ke depan mereka akan berlatih orang asli Papua untuk pembuatan souvenir, ikan asap ,boneka dan sagu .” bebernya.
Luther juga meminta kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan serius,sehingga ke depan mereka dapat menggunakan ilmu yang didapat hari ini untuk kehidupan sehari-hari dan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga “pungkasnya.
(let/rick).