Dijatahi 2000 Blangko e- KTP, ini Penjelasan Kadis Dukcapil Kota Jayapura

Kepala Dispendukcapil Kota Jayapura ,Dr.Merlan S.Uloli,SE,MM,saat meninjauan pelayanan GISA OAP

Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura ,dalam hal ini Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) sudah mendapat jatah blangko e-KTP dari pemerintah pusat sebanyak 2000 keping. Sementara yang memegang Surat Keterangan (Suket) sudah lebih dari 2000 orang.

Pasalnya beberapa bulan terakhir ini kehabisan blangko,sehingga untuk sementara memegang Surat Keterangan (Suket) sebagai pengganti e – KTP.

“  Jadi saat ini  blangko e-KTP  yang sudah tersediah sekitar 2.000 keping,sementara  warga yang sudah memegang surat keterangan (Suket) saat ini sudah lebih dari 2.000  orang “ ungkap Kepala dinas setempat ,Dr.Merlan S.Uloli,SE,MM, disela-sela meninjau pelayanan GISA OAP di Kampung Kayu Batu. minggu (8/12/2019),

Lanjut Merlan pihaknya telah berjanji kepada warga, jika blangko sudah ada maka akan diinformasikan untuk datang dan mengurus e-KTP asli walaupun sangat terbatas.

“ Kami sudah informasikan kepada warga bahwa blangko ini sangat terbatas,sehingga siapa yang datang lebih awal dan sampai pada urutan 2000, maka mereka yang bisa mendaptkan e- KTP –asli “ ujarnya.

Namun jelas Merlan ,jika blangko juga belum bertambah dan masyarakat masih banyak yang belum bisa menggantikan suket dengan e-KTP asli ,pihaknya menyampaikan permohonan  maaf,sembari berusaha di tahun 2020 .

Untuk tahun depan ,Dukcapil akan semakin mudah untuk mendapatkan balangko e- KTP-,karena pemerintah kota sudah bisa pengadaan sendiri dan sudah di anggarkan pada APBD 2020,ditambah subsidi dari pemerintah pusat “Kata Merlan.

Jadi saya akan berusaha agar tahun depan tidak mengalami kekurangan ,sehingga warga kota bisa terlayani dengan baik “sambungnya.

Lebih lanjut dibeberkan Merlan terkait ketersediaan 2000 keping blangko e-KTP saat ini,maka pemerintah kota mengikuti anjuran  pemerintah pusat untuk memprioritaskan warga yang berusia 17 tahun.

Namun karena yang berusia 17 tahun sangat sedikit setiap bulan, makanya saya buka untuk menerima warga yang memang betul-betul sangat membutuhkan e- KTP  asli.

 Kemudian untuk 17 tahun kita sudah seeting dan mereka juga harus tetap mendapatkan yang asli “Pungkasnya.

(Let/rick).