Jayapura, Teraspapua.com – Jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua, klasis Jayapura Nabire melakukan ibadah pengucapan syukur dan jamuan kasih bersama Benhur Tomi Mano atau BTM dan keluarga.
Warga jemaat dari empat gereja ini pun turut mendoakan pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Papua, Benhur Tomi Mano dan Yermias bisai atau BT-YB yang ikut dalam kontestasi politik Pilkada Papua pada 27 November 2024 mendatang.
Ibadah pengucapan syukur dan jamuan kasih dilakukan di kediaman BTM, jalan jeruk nipis, distrik Abepura, kota Jayapura, Papua, Kamis (27/9/2024).
Tampak hadir ketua Klasis GPI Papua Jayapura- Nabire, Pendeta Jefri Irianto Hindom, sekertaris dan wakil ketua satu dan dua, tapi juga ketua-ketua majelis jemaat baik, GPI Papua Elim Abepura, Anugerah Entrop, Bukit Zaitun dok VIII dan Eliezer Sentani, dan juga warga jemaat.
Jefri Irianto Hindom kepada awak media usai ibadah mengatakan, sebenarnya ibadah yang dilangsungkan hari ini bersama dengan Pak BTM, ini bukan baru pertama kali. Hubungan GPI Papua dengan beliau sudah sangat lama, dan hubungan itu terus terpelihara hingga hari ini.
“Ketika BTM siap untuk masuk sebagai peserta kontestasi pemilihan gubernur Papua, sehingga karena hubungan itu secara emosional kami merasa bahwa sebagai umat yang ada di sini, kami tentu terpanggil untuk mendoakan beliau,” kata Hindom.
Sehingga hari ini lanjut Hindom, kami klasis GPI Papua Jayapura Nabire, empat jemaat yang ada di Jayapura, hari ini ibadah bersama-sama dengan BTM dan keluarga.
“Kami datang mendoakan beliau, sekaligus menunjukkan bahwa kepedulian dan komitmen kami untuk ada bersama dengan BTM,” jelasnya.
Hindom mengatakan, sebenarnya kami ada 6 Jemaat, dua Jemaat di Nabire, empat jemaat kota dan kabupaten Jayapura yaitu, GPI Papua Elim Abepura, GPI Papua Bukit Zaitun dok VIII Jayapura, Jemaat GPI Papua Anugerah Entrop dan Eliezer Sentani.
Kami yang datang untuk beribadah, hanya perwakilan dari keempat jemaat, jadi masing-masing Jemaat mengutus perwakilannya untuk datang tidak semua Jemaat,’ imbuhnya.
“Ada jemaat-jemaat, kami dari klasis, wakil ketua 1, wakil ketua 2, sekretaris klasik, ada dari kompel dan saya sendiri dan ada teman-teman pendeta di klasis dan Jemaat bersama umat yang hadir,” tuturnya.
Dikatakan, hari ini kami ada di sini, menandakan bahwa bagaimana dukungan kami terhadap pak BTM, kami bukan hari ini saja mendukung, tapi sejak di kota sebagai walikota periode satu dan dua, kami ada bersama BTM,” tandansya.
Sementara calon gubernur Papua, BTM mengakui dirinya dengan jemaat GPI Papua bukan baru sekarang saat mau maju sebagai gubernur Papua, tapi sejak maju sebagai walikota Jayapura selama periode pertama maupun kedua.
“Seluruh warga jemaat dan pendeta datang berdoa, dan menguatkan saya dengan firman Tuhan, sehingga saya bisa berhasil menjadi walikota periode pertama maupun periode kedua,” tutur BTM.
Tentu lanjut BTM, komitmen dari seluruh warga jemaat GPI Papua ini merupakan suara dasar saya, dalam pemilihan gubernur.
“Mereka dengan sukacita, rela, bergembira, dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, agar Tuhan memberikan berkat dan anugerah panjang umur, kesehatan kepada saya, bahkan masuk dalam tim doa saya untuk memberikan penguatan-permuatan kepada saya,” tutup BTM.
(har)