Jayapura,Teraspapua.com – Gubernur Papua Lukas Enembe, S.I.P., M.H. kini mempercayakan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya. Lukas Christìan Sohilait,ST,Msi, sebagai kepala dinas Pendidikan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Papua.
Sehingga dalam melanjutkan kariernya di Dinas Pendidika. Sohilait sudah menyiapkan langkah – langkah untuk melakukan pembenahan.
“ Untuk tugas pertama yang akan saya lakukan yaitu melakukan pembenahan internal pada Dinas Pendidikan Provinsi Papua sendiri ,kemudian di kabupaten-kabupaten “ ujarnya kepada awak media ,Kamis (23/1/2020) seusai pelantikan.
Untuk itu kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Kearsipan, mulai dari sekretaris sampai kepala bidang kepala seksi dan staf tidak boleh bermain-main dengan dunia pendidikan.
“ Karena untuk membentuk manusia kita membutuhkan extra kekuatan dan bekerja harus transparan ,serta kerja tim “.
Christian juga menegaskan kepada para Sekertaris ,kepala bidang dan pengawas untuk tidak melakukan penekanan – penekanan kepada para guru.
Karena tugas Guru adalah mendidik dan membentuk karakter anak-anak Indonesia dan Papua,sehingga rasa mereka jangan di ganggu “ tegas Sohilait.
Untuk itu jika diketahui ada Kepala Bidang yang selalu melakukan penekanan kepada para Guru dan kepala sekolah maka siap-siap untuk dibersihkan “tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Christian menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Papua,karena telah diberikan kepercayaan untuk mengayomi dinas Pendidikan “ucapnya.
“ Ucapan yang sama kepada seluruh masyarakat Lanny Jaya,karena dukungan mereka saya bisa ada di Provinsi “
“ Pendidikan menurutnya adalah masalah yang sangat berat karena itu satu persatu akan dibenahi “
Sesuai dengan beberapa hal yang telah disampaikan Gubernur kepada saya, di mana ada beberapa hal yang perlu kita benahi ,diantaranya sumber daya manusia.
Dinas provinsi menurutnya,merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, sehingga tugas kita hanya mengkoordinir semua Dinas Pendidikan di seluruh kabupaten di tanah Papua “ujarnya.
Mengawali itu saya akan mengecek satu per satu permasalahan yang terjadi di Dinas Pendidikan di seluruh Papua “ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa masalah yang paling penting di dinas pendidikan adalah masalah sarana dan prasarana.Seperti kekurangan ruang kelas meja kursi kekurangan buku bahkan rumah guru “ pungkasnya.
(Let).