Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah Distrik Jayapura Utara (Japut) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang),Rabu (26/2/2020).
Kegiatan yang berlangsung di aula kantor distrik setempat, dihadiri anggota DPRD dari dapil Jayapura Utara sepert Yuli Rahman,La Ode Mohitu,Mathelda Yakadewa,Ulrike Stephanie Tamara Latumahina dan Mathelda Yakadewa.
Kemudian kepala Dinas Kesehatan.dr.Ni Nyoman Sri Antari.para kepala kelurahan,kepala Sekolah dan kepala Puskesmas.
Kepala Distrik Japut Adam S. Rumbiak, S.Pak mengungkapkan pada Musrenbang kali ini, pihaknya akan membahas 447 program dan kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp.63.921.570.000.
Adam merincikan,total kegiatan yang akan dibahas dalam musrembang untuk tingkat Distrik sebanyak 91 program dan kegiatan dengan total dana Rp.3.731.570.000
Sementara program yang akan dibahas untuk ditindaklanjuti ke tingkat OPD sebanyak 356 program dengan total anggaran Rp.60.190.000.000 “ jelas Adam.
Dikatakan Adam,program optimalisasi pemberdayaan distrik yaitu bidang pemberdayaan ekonomi, infrastruktur ,kelembagaan, Sosbud kemudian kebersihan dan lingkungan hidup.
Untuk itu Rumbiak minta kepada tim asistensi ,untuk merasionalkan program yang ada sehingga kita bisa tetapkan program yang menjadi prioritas “ucap Adam.
Dijelaskan tujuan kegiatan ini, untuk membahas dan menyepakati hasil Musrembang yang telah dibahas di tingkat Kelurahan untuk dibahas bersama.
“ Nantinya kami akan membahas dan menetapkan kegiatan prioritas pembangunan tingkat distrik dan seterusnya ke tingkat OPD “tandasnya.
Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutan yang disampaikan,Asisten bidang pemerintahan umum Setda kota Evert Nicolas .S.Soa,M.Si mengatakan .Tahun ini dana yang turun ke kelurahan cukup besar sehingga harus diatur baik
“ Untuk itu Program-program yang tidak terakomodir melalui dana Kelurahan akan dibahas dalam Musrenbang ini “ cetus Evert.
“Dalam perencanaan yang kita susun tentu dengan melihat apa yang betul-betul terjadi di lingkungan kita baik RT/RW, kelurahan maupun di tingkat distrik,” tandasnya.
Untuk itu, dalam penyusunan perencanaan, peserta musrenbang diminta untuk lebih jeli dalam melihat program apa yang menjadi penting.
Evert minta kepada para Lurah harus atur baik supaya jangan diprogramkan tumpang tindih. Nantinya tim asistensi dari Bappeda kota Jayapura untuk mengarahkan itu.
“Sehingga harus disusun program dan kegiatan yang memang menjadi prioritas untuk kita diskusikan dan selanjutnya diusulkan ke tingkat kota Jayapura,” tukasnya.
(Arch).