Ambon,Teraspapua.com – Pasca terkonfirmasinya satu orang positif Corona, Pemerintah Provinsi Maluku menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan bijak dalam menghadapi situasi yang terjadi.
“Masyarakat untuk sementara tidak mengadakan acara yang menghadirkan orang banyak,” imbau Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang kepada pers di kantor Gubernur setempat, Senin (23/3/2020).
Dirincikannya, sesuai data yang diberikan Kepala Dinas Kesehatan setempat pertanggal 23 Maret 2020 pukul 12.00 Wit, Kota Ambon mengalami peningkatan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 14 orang dan 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP).
Kemudian, Kabupaten Maluku Tengah telah melaporkan 1 orang PDP.
Sementara, Kabupaten Seram Bagian Barat 3 ODP, Buru (10), Tual (2), Kepulauan Tanimbar (26) dan Kepulauan Aru 6 OPD.
Sedangkan di Kabupaten Seram Bagian Timur, Buru Selatan, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya belum ada laporan tentang ODP dan PDP.
Jumlah total ODP dan PDP di Provinsi Maluku naik menjadi 64 orang.
Sementara itu, Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Djamaludin Bugis menjelaskan pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan berbagai organisasi keagamaan yakni MUI, PGI, Keuskupan Amboina, PHDI dan Walubi.
Hasil pertemuan yang sekaligus menjadi instruksi ini menghasilkan beberapa poin, salah satunya untuk senantiasa berdoa bagi keselamatan Maluku serta bangsa dan negara.
“Untuk pelaksanaan ibadah rutin seperti solat Jumat dan ibadah Minggu di Gereja bagi yang kristiani serta lainnya ditiadakan dan pelaksanaan ibadah di rumah masing – masing. Untuk teknis pelksanaannya dipimpin oleh tokoh-tokoh agama,” sambungnya.
Instruksi tersebut berlaku hingga Idul Fitri pada Mei 2020 mendatang.
(Ricko).