Jayapura,Teraspapua.com – DPD Kerukukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Provinsi Papua dan DPC Kota Jayapura,menyalurkan 300 paket sembako kepada warganya yang terdampak covid-19.
Sembako tersebut,merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur.
Pantauan media ini, Ketua KKIG Provinsi Papua,Dr.Merlan S.Uloli,SE,MM secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada warga Gorontalo,di Argapura samping Lapangan Bola,Sabtu ( 16/5/2020).
Selain itu beberapa rumah warga dipakai sebagai tempat penyaluran,seperti di APO 45,cloofkamp dan entrop kolam buaya .Sementara di Argapura samping Lapangan adalah merupakan gudang penampungan.
Untuk teknis penyaluran, dilakukan setiap satu jam untuk 25 orang yang datang secara bergantian,.Demi menghindari kerumunan banyak orang.
“ Jadi kami hari ini menyalurkan 333 paket sembako yang merupakan bantuan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Gorontalo yang terdampak covid 19 “ terang Ketua KKIG ,Dr.Merlan S.Uloli,SE,MM.
Dirincikan Merlan, bantuan itu berupa 20 kg beras, satu karton supermi, 5 liter minyak goreng, biskuit dan ikan sarden.
“ Yang mendapatkan bantuan ini adalah masyarakat Gorontalo yang terdampak terhadap pekerjaan ,usaha bahkan aktivitas juga terganggu “ungkapnya.
Sementara kata Merlan Uloli,yang tidak terdampak mereka tidak diusulkan .Jadi nama-nama juga kami seleksi dan kami kirim by name by address ke Pemprov Papua.
Kami harapkan dengan bantuan ini,warga tetap tenang tinggal di rumah dan mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi maupun Kota Jayapura.
Merlan juga mengakui , sebelumnya DPD maupun DPC KKIG telah menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu sebelum dan menjelang bulan puasa .
“ Jadi kami sama-sama mengumpulkan donasi bagi yang mampu dan kita dapat 85 paket yang sudah disalurkan kepada warga yang benar-benar tidak mampu”tuturnya.
Jika semakin panjang wabah covid-19 ini maka semakin terasa dampak bagi warga Gorontalo yang aktivitas harus dihentikan karena ikut aturan Pemerintah.
“ Seperti yang sehari-hari berjualan tidak lagi berjualan ,sementara yang ojek juga terhentikan, kemudian yang hari-hari buka kios juga ikut terdampak karena tidak ada lagi masyarakat yang berbelanja sehingga jumlah masyarakat Gorontalo yang terdampak sebanyak 333 orang”ujarnya.
Sementara itu salah satu warga terdampak covid-19 .Erda Ningsi menghaturkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Papua dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur maupun pengurus KKIG yang telah membantu kami.
Menurutnya ,akibat mewabah virus ini maka suami yang bekerja sehari-hari sebagai karyawan di Hotel Tirta Mandala harus di rumahkan.
“ Jadi suami saya sudah tidak bekerja dan memasuki bulan ke tiga ,karena harus dirumahkan akibat virus Corona ini “ungkapnya.
Alhamdulillah ,bantuan ini sangat membantu ekonomi keluarga saya. Terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua ketua KKIG Papua Ibu Merlan Uloli “pungkasnya.
(Ricko).