Jayapura,Teraspapua.com – Siapa yang tak kenal dengan ,Dr. Merlan S. Uloli, SE, MM. Bagi masyarakat di ibukota provinsi paling timur Indonesia ini, kinerjanya pun tak perlu diragukan.
Salah satu pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Jayapura ini telah banyak melahirkan karya baru di bidang pelayanan publik.Dalam hal ini, di lingkup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Jayapura,
Tak sampai disitu saja, lewat kerja kerasnya yang tak kenal lelah bersama seluruh staf dan jajaran, OPD yang mengurusi soal dokumen kependudukan ini berbuah banyak penghargaan dari Pemerintah pusat selama masa kepemimpinannya.
Wanita asal Gorontalo ini dikenal pula sebagai sosok aparatur sipil negara (ASN) yang sangat tangguh dan ulet dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Tak jarang ia pun terjun langsung ke lapangan guna memastikan pelayanan yang dilakukan kepada masyarakat berjalan maksimal sekaligus mencari tahu berbagai persoalan dan kendala yang dihadapi jajarannya untuk segera dicarikan solusi.
Dia selalu responsif untuk melihat berbagai regulasi dan perkembangan yang terjadi.
Tujuannya hanya satu, agar masyarakat di Kota Jayapura terlayani dengan baik.Bahkan setiap pelayanan yang diberikan tidak di pungut biaya.
Bahkan berbagai Kabupaten dari Papua dan Papua Barat melakukan studi tiru pada OPD yang dipimpinnya itu.
Begitu juga Dispendukcapil Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten melakukan studi banding ke Pemerintah Kota pada Dispandukcapil Kota Jayapura.
Luar biasanya lagi, berbagai upaya yang dilakukan untuk memajukan pelayanan OPD yang dipimpinnya, telah berhasil mengangkat nama negeri berjuluk Port Numbay ini di kancah Nasional.
Sejak 2013 ,dipercayakan oleh Wali Kota ,Dr.Benhur Tomi Mano,MM sebagai Kadis Dukcapil ,Merlan S.Uloli mulai memutar otak untuk menciptakan inovasi.
Berikut sejumlah inovasi yang berhasil dicetusnya seperti;
Inovasi awal di tahun 2014 Nikah Rame-Rame, adalah kegiatan nikah pencatatan sipil massal gratis bagi pasangan suami istri yang sudah hidup bersama yang telah memiliki keturunan, tapi belum tercatat perkawinannya baik secara agama maupun pemerintah karena keterbatasan ekonomi.
Nika rame-rame ini bagi warga kota Jayapura yang beragama Muslim,Kristen,Hindu dan Budha mulai dari tahun 2014 dengan peserta terbanyak ,1.121 Pasutri.
Untuk inovasi ini dilaksanakan setiap tahun pada setiap momen HUT Kota Jayapura dan HUT RI.
Selain itu ,Kampung Tertib Dukcapil,tahun 2014 .Adalah suatu kampung di mana seluruh penduduk yang berdomisili di kampung tersebut telah memiliki Dokumen kependudukan dan pencatatan sipil yang lengkap melalui kegiatan turun Kampung oleh petugas dukcapil program ini lahir semata-mata untuk menghadirkan pemerintah di tengah masyarakat.
Tahun 2015 ,lahir inovasi Daku Papua, merupakan program inovasi dari Dispendukcapil dalam bentuk aplikasi yang dibuat khusus untuk menampilkan data orang asli Papua (OAP) suku Port Numbay dan suku-suku lain yang ada di Papua.
Selanjutnya tahun 2016 inovasi baru yaitu Operasi KaTePel, adalah program penertiban dokumen kependudukan melalui kegiatan operasi yustisi ktp-el yang dilakukan di pelabuhan laut ,jalan raya, bar ,panti pijat dan rumah-rumah kos.
Kemudian di 2016,Inovasi baru lahir yaitu ADM ( Anjungan Dukcapil Mandiri), merupakan alat untuk mengakses secara online penertiban akta kelahiran atau kematian ,akta perkawinan dan akta perceraian.Tanpa masyarakat harus ke kantor Dukcapil.
Kemudian tahun 2016, inovasi lain yang diciptakan yaitu,Nikah Capil Kilat, adalah nikah pencatatan sipil yang memperoleh akta perkawinannya secara cepat sesaat selesai pencatatan sipil dilaksanakan.
Selanjutnya inovasi lain di tahun 2017 yaitu ” Buku Tamu pimpinan berbasis KTP elektronik, ini menggunakan aplikasi yang terkoneksi dengan perangkat (card reader) pembaca chip dalam KTP -el. Yang bertujuan untuk mempermudah registrasi tamu yang ingin menemui pimpinan daerah baik Walikota Jayapura wakil walikota Jayapura dan Sekretaris Daerah.
Dukcapil tok tok Pos, juga merupakan inovasi yang di cetus pada tahun 2017 ,dimana pelayanan pengantaran dokumen kependudukan dan pencatatan sipil secara gratis sampai di rumah warga melalui jasa Pos.
Tekan HP Akta Jadi, juga inovasi di 2017.Ini merupakan program atau inovasi yang dicetus Merlan S.Uloli, ini merupakan pengurusan akta kelahiran akta kematian akta perkawinan atau perceraian dan menggunakan handphone yang dapat diakses melalui website lampiddukcapil.jayapurakota.go.id.
E-Waniambey ( Selamat datang di kota Jayapura), aplikasi yang dicetus tahun 2018 ini untuk pendaftaran penduduk non permanen atau pendaftaran penduduk tidak tetap yang meliputi penduduk luar kota Jayapura yang bersekolah kerja maupun yang tinggal selama kurang lebih enam bulan aplikasi ini selain berbasis website.
Paket Layanan Kependudukan,di tahun 2018, inovasi ini juga merupakan program Dispendukcapil kota Jayapura dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat pengurusan, kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil masyarakat kota Jayapura .
Sehingga masyarakat bisa mendapatkan dokumen kependudukan nya secara cepat dan praktis tanpa harus mengurus satu persatu dan seluruh paket layanan ini diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Selanjutnya Paket Layanan Kependudukan, tahun 2018,inovasi ini juga merupakan program Dispendukcapil kota Jayapura dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat pengurusan, kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil masyarakat kota Jayapura.
Sehingga masyarakat bisa mendapatkan dokumen kependudukan nya secara cepat dan praktis tanpa harus mengurus satu persatu dan seluruh paket layanan ini diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Karena berhasil menciptakan inovasi maka pada tahun 2018 Walikota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM menganugerahkan penghargaan kepada Merlan S.Uloli selaku Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Jayapura.
Bekerja dengan sunggu-sunggu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat ,tentu menarik perhatian Pemerintah pusat untuk memberikan penghargaan berturut-turut;
Ditahun 2014,Ombudsman Republik Indonesia memberikan predikat kepatuhan standar pelayanan publik undang-undang 25 tahun 2009, tentang pelayanan publik.
Selanjutnya di tahun yang sama,Merlan Uloli mampu membawah Dispendukcapil hinggah meraih penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia atas penyelenggaraan ikrar pembaharuan perjanjian perkawinan dengan peserta terbanyak.
Tidak berhenti disitu saja,sosok srikandi asal Gorontalo ini terus tingkatan pelayanan sehingga buah kerja keras itu,maka pada tahun 2015 berhasil meraih ISO 9001:2008 atas pelayanan dokumen kependudukan (Kartu Keluarga ,KTP elektronik dan akta pencatatan sipil).
Pemerintah pusat juga melirik pelayanan publik di Dukcapil.Maka Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada pemerintah kota Jayapura atas pelaksanaan sertifikasi pelayanan administrasi kependudukan berstandar internasional ISO 90001:2008 pada tahun 2016.
Kemudian,penghargaan diberikan juga kepada pemerintah kota Jayapura.Klaster inovasi kependudukan dan Catatan Sipil atas partisipasinya sebagai narasumber dan peserta pameran dan Workshop dalam forum Nasional replikasi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 26 sampai 27 Oktober 2016 dari Menteri pendayaan gunaan aparatur negara dan Reformasi birokrasi.
Ombudsman Republik Indonesia tahun 2016 juga memberikan penghargaan kepada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil kota Jayapura atas peran aktif mewujudkan pelayanan publik Prima, tahun 2015 dengan zona hijau kategori pemenuhan standar layanan.Sesuai undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
Menyusul pada 2017,Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi juga diberikan kepada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura sebagai role model, penyelenggaraan pelayanan publik kategori “A”.
Atas kerja keras keras Merlan Uloli dan stafnya maka pada tahun 2017 juga,Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kategori “Dukcapil Hebat” kepada Walikota Jayapura atas pengembangan Inovasi dan besarnya dukungan kepala daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan.
Merlan S.Uloli dan stafnya juga mampu menarik perhatian,Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Papua ,sehingga diberikan penghargaan predikat kepatuhan tinggi tahun 2017 atas kepatuhannya yang tinggi dalam memenuhi standar pelayanan sesuai undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik berdasarkan hasil survei tahun 2017 oleh Ombudsman Republik Indonesia
Berlanjut di 2018 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi Republik Indonesia memberikan penghargaan Kepada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Jayapura sebagai unit penyelenggaraan pelayanan publik kategori sangat baik tahun 2018.
Kemudian pada tahun 2019 Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura sebagai role model penyelenggaraan pelayanan publik kategori sangat baik tahun 2019.
Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM memberikan apresiasi kepada Kadis Dukcapil yang banyak membuat inovasi.
“Merlan Uloli,pimpinan OPD perempuan yang banyak menciptakan inovasi di jajaran Pemerintah Kota Jayapura “pungkasnya.
(Let).