Jayapura.Teraspapua, com – Wali Kota Jayapura DR. Benhur Tomi Mano, MM mengatakan sesuai laporan dinas kesehatan dan Tim Gugus Rt/Ro kota Jayapura sudah 0,8.
Dengan begitu maka bulan September ini diputuskan untuk kota Jayapura menuju tatanan kehidupan yang baru (New Normal).
“Jadi, Aktivitas masyarakat dan dan dunia usaha dimulai pukul 06.00 – 21.00 WIT, terhitung 2 September”kata Wali Kota usai rapat koordinasi dengan Gugus Tugas, Forkopimda danTokoh Agama di depan mail hall kantor Wali Kota, Selasa (1/9/2020).
Lanjutnya, Ini mengacu kepada Keppres Nomor 12 tentang penanganan bencana non alam disease 2019 (COVID-19), sebagai bencana Nasional.
“Jadi besok menunggu keluarnya surat keputusan Wali Kota” cetusnya.
Kendati begitu kata Wali Kota, operasi masker tetap dilakukan dan juga operasi penertiban masyarakat pada pukul 21.00 WIT. Sembari mengikuti perotokol kesehatan yang ketat.
Benhur Tomi Mano juga mengatakan untuk dunia Pendidikan belajar tatap muka belum bisa diperbolehkan untuk TK, SD dan PAUD.
“Sedangkan untuk tingkat SMP kita lakukan sesuai protokoler kesehatan dan lagi disusun oleh dinas Pendidikan”ucapnya.
Bahkan untuk proses belajar bisa berlangsung diluar kelas dan diatur dua shift. Sementara yang lain kita masih menuggu protokol Kesehatan yang masih di susun Dinas Pendidikan.
Lebih lanjut dikatakan, untuk semua guru swasta dan negeri wajib mengikuti swab test.
Untuk selisi data Covid Kota dengan Provinsi, Benhur Tomi Mano juga mengatakan saat pertemuan dengan wakil gubernur di gedung negara hal ini sudah disampaikan.
Bahkan Wagub kaget dan menegur tim Covid Provinsi dan Dinas Kesehatan sehingga data harus diperbaiki. Karena Kota dan Prvinsi data harus sama.
Untuk itu Dinas Kesehatan kota dan Tim Gugus diminta Benhur Tomi Mano, duduk bersama dan rapat dengan gugus tugas provinsi untuk menentukan data bersama.
Karena sesuai laporan dari dinas kesehatan bahwa ada indikasi ada data warga dari daerah lain yang masuk ke data kota Jayapura ,” pungkasnya.
(Ricko).
