Program Padat Karya Turunkan Angka Pengangguran di Kota Jayapura

Jayapura, Teraspapua.com – Walikota Jayapura, DR.Benhur Tomi Mano,MM terus memperhatikan masyarakat yang belum mendapat pekerjaan tetap atau yang masih menganggur di kota Jayapura.

Bahkan selama dua periode kepemimpinannya, putera asli Tabi itu mencetus program Padat Karya Perkotaan, demi menurunkan angka pengangguran di kota Jayapura.

Ini terbukti, disetiap menjelang HUT Kota Jayapura dan RI serta hari raya Natal dan Tahun baru program itu terus digulir. Bahkan ribuan warga kota yang menganggur sudah menuai hasil.

Akhir tahun 2020, menjelang hari raya Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021, program ini kembali dilaksanakan, dengan mempekerjakan 650 warga kota yang tergabung dalam 65 kelompok.

Mengawali kegiatan, Benhur Tomi Mano menyerahkan bahan material Padat Karya tahap ke- III secara simbolis di kawasan wisata pantai Hamadi, Senin (9/11/2020).

” Jadi, lima tahun pertama dan kedua kita menyiapkan lapangan kerja bagi para penganggur yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, supaya mereka punya penghasilan,” terangnya.

Menurutnya, dengan program ini akan menurunkan angka pengangguran di kota Jayapura. Tahun 2015 angka pengangguran di kota Jayapura 15%, kita bisa turunkan menjadi 11%.

Dengan program yang dikemas dalam bentuk kelompok ini, tentu ada imbalan yang diberikan, sesuai aturan yang ditetapkan oleh dinas Tenaga Kerja,”jelasnya.

Orang nomor satu di ibu kota Provinsi Papua itu mengharapkan, para pekerja bisa berhati-hati dan bukan asal kerja, tetapi bisa membersihkan wadah yang akan mereka cat agar tetap indah dan terlihat oleh masyarakat kota Jayapura.

Dtempat yang sama kepala dinas Tenaga Kerja kota Jayapura Joni Naa mengatakan, untuk kelompok kerja saat ini sebanyak 650 orang yang terbagi dalam 65 kelompok.

“Jadi, satu kelompok beranggotakan 10 orang dengan upah yang dibayarkan per kelompok sebesar Rp.7.500.000. Total anggaran untuk program ini sebesar Rp781 juta,” rincinya.

Joni Naa juga mengungkapkan program ini rutin dilakukan semenjak kepemimpinan walikota, DR..Benhur Tomi Mano,MM.

Bahkan kata dia, pada bulan Maret menjelang hari ulang tahun kota Jayapura dilaksanakan program yang sama. Untuk tahap 2 menjelang 17 Agustus tidak dilaksanakan karena ada pemangkasan anggaran sebesar Rp.780 juta. Yang dialirkan untuk bantuan sosial.

Kadisnaker menambahkan, program padat karya ini akan berlangsung selama 6 hari kerja, mulai dari senin 9 – 16 November 2020.

Untuk lokasi kerja tersebar di 4 distrik mulai dari Heram, Abepura, Jayapura Selatan dan di Jayapura Utara,” pungkasnya

(Let).