Jayapura, Teraspapua.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kota Jayapura bersama Balai POM Papua, tim Satgas pangan Polda Papua Balai POM Jayapura,PDAM, PLN, Disperindakop, Pertanian dan Bulog melakukan sidak pasar ketersediaan sembako dan kestabilan harga di Hypermart Mall Jayapura, Pasar Sentral Hamadi dan gudang bulog, Selasa (15/12/2020).
Sebelum sidak dilakukan Wali kota, DR. Benhur Tomi Mano,MM memberikan arahan kepada tim yang turut dihadiri Kapolres Jayapura kota, Wakil Wali Kota, Kepala Bank BI, Kepala BPS serta pimpinan OPD terkait.
“Tugas pemerintah adalah menjaga dan menjamin ketersediaan 9 bahan pokok (Sembako) di wilayahnya untuk masyarakat. Ini tugas pemerintah selama 1 tahun, selama perayaan,” terang Benhur Tomi Mano.
Untuk itu kata Wali Kota, apa yang akan kita lihat akan diekspos, supaya masyarakat tidak panik, tidak takut, tidak merasakan kekurangan beras, telur, tepung, minyak goreng dan sebagainya.
Kita juga akan cek ketersediaan beras dan kualitas. Kalau kurang apakah kita datangkan dari Surabaya atau Merauke untuk menjaga ketersediaan sembilan bahan pokok. Tugas pemerintah juga menjaga kestabilan harga.
Menurut Wali Kota, Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan hal ini sehingga dibentuklah Tim Pengendali Inflasi Daerah. Yang diketuai oleh kepala daerah dan kota Jayapura oleh Wali kota.
“Kita juga harus mengecek, karena ditakutkan distributor melakukan penimbunan barang dan saat mendekati hari raya keagamaan baru harganya dinaikan,” katanya.
Untuk itu Wali Kota minta kepada Kapolresta, jika ada distributor yang melakukan penimbunan maka harus ditindak,
Ditempat yang sama, Kapolres Jayapura Kota,AKBP Gustaf Urbinas mengharapkan kita yang tergabung dalam tim ini bisa bekerja bersama di lapangan sesuai dengan tupoksi dan kompetensi masing-masing.
“Terkait dengan ketersediaan Sembako, kemudian harga barang, bahan makanan maupun juga dengan kualitas barang itu sendiri,” terangnya.
Sehingga harapan kita kedepan para pengusaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman ini bisa tetap memberikan yang terbaik, ketersediaan maupun kualitas dan juga tentunya terkait dengan harga kepada masyarakat kota Jayapura.
“Kalau beberapa pengamatan terakhir, ketersediaan sepertinya cukup baik yang untuk melewati hari raya dan tahun baru,” ungkapnya.
Yang perlu diatensi lanjut Kapolresta, adalah mengenai harga, maupun jangan sampai terjadi potensi perubahan mendadak ketersediaan yang disengaja, indikasi penimbunan.
Sementara itu kepala bank BI Papua, Naek Tigor Sinaga mengatakan, pengendalian inflasi daerah memang merupakan salah satu langkah strategis yang diberikan oleh pemerintah pusat sampai dengan provinsi dan kabupaten kota.
“Instruksi Presiden mengatakan, bahwa pimpinan daerah itu langsung membawahi tim pengendalian inflasi daerah di Kota Kabupaten maupun provinsi masing-masing,” jelasnya.
Dikatakan, strategi kita untuk mencapai inflasi yang rendah tentunya perlu menjaga keterjangkauan harga, ketercukupan bahan pokok, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif,” pungkasnya.
(Let)