Seorang ASN Harus Mengetahui Dasar Negara Pancasila

Para CPNS Pemkot Jayapura saat mengikuti acara pembukaan di parkiran utama kantor Wali Kota Jayapura

Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM minta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus mengetahui dasar negara kita yaitu Pancasila, dari sila pertama sampai sila kelima, jika nantinya menjadi seorang ASN dan masuk dalam Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia ( KORPRI).

Bukan mengetahui saja, tapi harus memahami dan mengaktualisasikan dalam bekerja dan saat berada di lingkup masyarakat.

“Seorang ASN harus mencintai bendera bendera merah putih, dan tidak ada bendera lain. Tapi bendera merah putih yang berkibar di Indonesia,” kata Benhur Tomi Mano, saat membuka pelatihan dasar CPNS Golongan I dan II, Senin (8/2/2021).

Menurut pria yang akrab disapah BTM itu, nilai-nilai ideologi harus dipahami oleh seorang calon yang akan menjadi pegawai negeri sipil.

Untuk itu seorang CPNS sebelum menjadi seorang ASN, mereka harus mengetahui etika, sopan santun dan harus mempunyai wawasan nasional. Mengetahui tugas pokok dan fungsi pada dinas yang akan ditempati.

Sebagai seorang ASN tekan BTM, bukan sebagai pembawa masalah di tengah-tengah masyarakat, tapi hadir sebagai pemecah masalah. Karena digaji dengan uang rakyat.

“Jadi, harus bekerja untuk rakyat dengan tulus hati,” cetusny,.

Kita harus tanamkan dia disiplin dalam bekerja supaya bisa meningkatkan etos kerja dengan baik,” imbuhnya.

Dengan begitu menurutnya, tentu akan meningkatkan efektivitas kerja dan kinerja sebagai ASN yang siap melayani masyarakat yang efektif, efisien dan transparan.

Mereka dituntut harus disiplin masuk dan pulang kantor dan menggunakan pakaian dinas sesuai peraturan daerah kota Jayapura,”sambungnya.

Dia juga janji, untuk bina mereka untuk masuk di korps pegawai negeri ini, serta melatih mereka agar mereka bisa menyesuaikan dengan kerja-kerja pemerintahan.

Dimasa pandemi covid 19 ini BTM minta metode, cara belajar diatur supaya mereka terhindar dari Covid-19 karena kesehatan dan keselamatan sangat penting.

” Kita bina mereka agar menjadi agen-agen perubahan,” cetusnya.

Orang nomor satu di kota provinsi Papua itu minta, CPNS jangan tertular dengan hal-hal yang lama di lingkup kerja. Tapi harus membuat perubahan-perubahan baru,” pungkasnya.

Perlu diketahui, jumlah CPNS yang mengitu pelatihan dasar CPNS sebanyak 180 orang. Untuk golongan II, 88 orang dan 92 orang adalah dari golongan I.

(Let/Ricko).