Walau UN Dihapus, Fachruddin Pasolo Pesan Peserta Tetap Siap

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Fachruddin Pasolo (kiri) bersama Kepala BKPP) Robert Betaubun (kanan) usai ziarah di TMP kusuma bangsa Waena, Sabtu ( 06/03/2021)

Jayapura, Teraspapua.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Fachruddin Pasolo mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk meniadakan ujian nasional (UN) dan ujian kesetaraan di tahun 2021.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Dalam surat edaran itu tercantum keputusan meniadakan UN dan ujian kesetaraan tersebut berkenaan dengan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, sehingga perlu dilakukan langkah responsif demi keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

” Jadi ada tiga kriteria yang menjadi persyaratan kelulusan. Yaitu, peserta didik harus menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester,” terangnya usai mengikuti ziarah tabur bungu dalam rangka HUT ke – 111 tahun kota Jayapura di TPM kusuma bangsa Waena, Sabtu ( 06/03/2021).

Kemudian lanjut Kadis, mereka harus memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik. Serta, mengikuti ujian yang diselenggarakan di sekolah masing – masing.

” Itu bisa dilaksanakan dalam bentuk portofolio, penugasan, tes luring atau daring, atau dalam bentuk kegiatan penilaian lain,” jelasnya.

Tentu kata dia, ada penilaian – penilaian dari para guru di sekolah.

Ditambahkan, Portofolio itu berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya.

Kembali ditegaskan, semua itu menjadi dasar penilaian untuk menentukan kelulusan mereka.

Lanjut Kadis merincikan, mereka seluruhnya, untuk SMP sebanyak 4.453 peserta didik, sedangkan SD sebanyak 5. 540 peserta didik.

Pasolo juga berpesan untuk peserta untuk tetap semangat, tetap belajar, karena ada buku-buku paket yang diberikan dan dipelajari, agar siap dan saat ujian semester tidak ada masalah,” pungkasnya.

(Let)