Usai Dilantik, Jan Vriese dan Pengurus Kota Sepakat Dukung Ronald Antonio Sebagai Ketua Kadin Provinsi Papua

Ketua Kadin Kota Jayapura, Jan Frieze saat menerima pataka dari Wakil Ketua Umum Karteker Kadin Papua, George Waromi pada acara pelantikan di restoran B- One, Kamis ( 29/4/2021)

Jayapura, Teraspapua.com – Jan Frieze resmi memimpin Kamar Dagang Industri ( Kadin ) Kota Jayapura periode 2021 – 2026.

Jan Frieze terpilih setelah menyisikan Elia Karuri pada pemilihan yang berlangsung di restoran B – One, Kamis (29/4/2021), dengan perolehan suara Jan Frieze, ( 52 ) suara, sementara Elia Karuri hanya (18) suara dari total 70 suara.

Jan Frits dan pengurus periode 2021 – 2026 usai dilantik oleh Wakil Ketua Umum Karteker Kadin Papua, George Waromi sepakat untuk mendukung Ronald Antonio sebagai Ketua Kadin Provinsi Papua.

“Jadi untuk menuju pemilihan ketua Kadin Provinsi Papua, kami sepakat mendukung Ronald Antonio,” cetus Jan.

Menurut Bos Cafe Humboldt itu, Ronald Antonio adalah sosok milenial anak muda yang sangat potensial dan kreatif untuk bisa duduk sebagai ketua Kadin Provinsi Papua.

Pada kesempatan itu Jan juga mengatakan, program awal adalah melakukan konsolidasi organisasi.

Mengingat, Kadin Kota ini sudah cukup lama vakum. Padahal fungsinya, sebagai mitra Pemerintah Kota Jayapura.

Untuk itu kata Jan, di tengah terpuruk ekonomi akibat pandemi Covid-19, perlu sinergitas dan berupaya melakukan pemulihan ekonomi.

“Jadi di masa pandemi ini, bagaimana caranya untuk membangun dunia usaha, ekonomi dan perdagangan agar bisa pulih kembali,” kata Jan.

Ini yang menjadi tugas utama yang perlu dilakukan pengurus Kadin baru.

Foto bersama Wakil Ketua Umum Karteker Kadin Papua, George Waromi dan Pengurus Kadin Kota Jayapura

Wakil Ketua Umum Karteker Kadin Provinsi Papua berharap, pengurus yang baru saja dilantik bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota.

“Kota Jayapura banyak potensi usaha, sehingga perputaran uang di Ibukota provinsi Papua ini sangat besar,” kata George.

Jadi lanjut dia, bagaimana caranya ketua Kadin Kota dan pengurus bisa lihat peluang-peluang bisnis yang ada.

Dia juga menekankan, pembinaan untuk pengusaha di sektor riil harus dilakukan, untuk membaca peluang usaha. Sehingga para pengusaha di Kota Jayapura bisa berusaha dengan sektor riil.

“Kalau perbanyak sektor rii,l maka tentu akan menahan uang yang keluar dari kota Jayapura maupun Papua,” ujarnya.

Diakui George, perputaran uang di bu kota Provinsi Papua ini sangat besar dan dan pengetahuan usaha kurang, sehingga lebih banyak uang keluar dari kota Jayapura maupun Papua.

Dia juga mendorong ketua dan pengurus Kadin kota, untuk membangun relasi dengan pemerintah kota Jayapura dalam mengelola potensi yang ada di wilayah itu,” pungkasnya.

(Let)