Jayapura, Teraspapua.com – Sebanyak 328 peserta didik SMP Negeri 1 Jayapura dinyatakan lulus 100 persen dan mereka dilepas kembali kepada orang tua
Pengumuman hasil kelulusan dan posesi pelepasan, pengambilan peserta didik kelas IX berlangsung di aula setempat. Jumat ( 4/6/2021) dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
Hanya perwakilan peserta didik yang hadir pada acara tersebut dengan menggunakan pakaian adat 34 Provinsi dan para orang tua yang hadir
Purnama Sinaga mengharapkan, dengan pembelajaran yang dilakukan selama satu tahun 2 bulan dan ketika mereka lanjut ke jenjang berikut, tidak canggung dan ketinggalan dengan model pembelajaran online.
“Mau tidak mau, tahun ajaran baru itu belum tatap muka 100%. Pembelajaran masi secara online,” jelas Purnama.
Dengan begitu anak – anak bisa memberikan prestasi yang baik berdasarkan pengalaman belajar di SMP Negeri 1.
Purnama juga berharap, mereka tetap adaptif dengan perubahan kondisi yang terjadi.
” Sekarang dengan situasi bahwa covid ini berkembang, tentu model-model pembelajaran online masih tetap digunakan.
Kembali dia berharap, anak-anak ini jangan sampai berhenti dan tidak belajar tetapi dia harus terus meraih mimpinya.
Mantan Kepala SMP Negeri 6 ini merincikan, jumlah peserta didik yang lulus tahun ini ada 328. Dan 100 persen.
Ketika ditanya apakah sudah lulus tapi nilai peserta didik belum tuntas, Purnama mengakui, ujian sekolah semuanya ikut 100% secara online.
Sehingga, tidak ada yang tidak tuntas atau masih ada harus mengulang. Bahkan sebelum pelaksanaan ujian sekolah, pihaknya melakukan tri out kepada peserta didik, sehingga pada saat ujian sekolah anak-anak sudah siap.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura dalam sambutan yang diwakili Kepala Seksi Sapras Dortea mengatakan, situasi yang terjadi saat ini dia bisa kita pungkiri utama di tengah pandemi covid – 19.
” SMP Negeri 1 merupakan cerminan pendidikan di kota jayapura,” ujarnya.
Kami berharap, sekolah ini akan tetap unggul dalam sistem pembelajaran.
Dia juga mengakui SMPN1 mempunyai sarana prasarana lengkap untuk melakukan pelajaran dimasa pandemi.
Untuk itu diminta, setelah mendengar kelulusan ini pihaknya berharap, tidak ada evoria. Sehinggah tidak terjadi kerumunan di jalan,” tukasnya.
(Let).