Jayapura,Teraspapua.com – Kota Jayapura adalah Ibu Kota Provinsi Papua, oleh karena itu pada even PON XX nanti kita harus menjadi penyelenggara yang terbaik dan sukses, sekaligus memberikan kesan yang terbaik kepada semua kontingan yang datang dikota kita ini.
Pernyataan tersebut dilontarkan, Ketua Umum Sub PB PON XX Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM yang juga sebagai Wali Kota Jayapura, saat membuka acara monitoring dan evaluasi kesiapan penyelenggaran PON XX, di Hotel Horizon, Jumat (13/8).
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan berlangsung di bumi Cenderawasih, terhitung kurang dari 50 hari lagi, Tomi Mano, meminta agar kinerja kepanitiaan Sub PB PON Kota lebih difokuskan pada arena pertandingan serta para panitia pelaksana (Panpel).
“Kita harus fokus di arena pertandingan, fasilitas pendukung nanti dulu yang terpenting tempat pertandingan ini sudah siap 100 persen atau tidak, karena pada bulan September 2021 ada delapan cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan,” papar BTM sapaan akrabnya.
Lebih lanjut dikatakan BTM, Sub PB PON kota Jayapura dan bidang akomodasi PB PON XX Papua sampai sekarang masih tarik ulur, contohnya loundri karena ada non-hotel yang fasilatasnya harus berbintang 3. Padahal Sub PB PON Kota sudah bekerjasama dengan Tim Horizon Hotel untuk menangani laundri, namun sampai sekarang belum ada kejelasan dari bidang akomodasi PB PON.
Namun dirinya berharap, dalam waktu dekat sudah ada sinkronisasi yang baik antara Sub PON kota dan PB PO, khusunya dibidang akomodasi.
Pasa kesempatan itu, terkait dengan kriteria suksesnya ekonomi pada PON XX nanti, BTM akan mengundang 28 Bupati di lingkungan Pemprov Papua untuk bersama mensukseskan pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
“Jadi saya akan undang Bupati dan masyarakat mereka agar mempersiapkan tarian adat dan asesoris yang akan dijual sehingga ada nilai ekonomis yang dirasakan oleh masyarakat dari 28 Kabupaten,” janjinya.
Ia pun menghimbau, jika ada masyarakat yang mempunyai usaha kopi, ukiran dan noken nantinya agar dibawakan ke kota Jayapura agar nilai ekonomis bukan hanya pada empat kluster penyelenggara saja.
“Tetapi masyarakat lain juga bisa merasakan nilai ekonomis di PON XX Papua ini,” pungkasnya.
(Vmt)