Natan Pahabol : PB PON Segerah Lengkapi Perlengkapan di Stadion Mandala

Jayapura,Teraspapua.com – Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua, didesak  segerah melengkapi perlengkapan meubieler diruangan – ruangan yang ada di Stadion Mandala Jayapura.

Karena, berdasarkan tinjauan kami, ruangan wasit, medis, dopping,  ruang ganti pemain dan  LO masih banyak kekurangan.

Jangan hanya datang melihat  saja, tapi tidak datangkan alat,” desak  Natan Pahabol selaku Anggota Pansus PON XX, kepada wartawan usai meninjau Lapangan Mandala,” Jumat (27/8).

Menurut Natan, Lapangan Mandaala juga  akan dipakai sebagai perhelatan PON XX dan juga sebagai tempat pembukaan dan penutupan iven Peparnas XVI.

Dalam peninjauan ini, tadi kami mendapat informasi PB PON sudah lebih dari 5 kali berkunjung ke Stadion Mandala Jayapura.

Akan tetapi meubieler sampai saat ini belum tersedia, ini harus segerah diisi,  mengingat pada tanggal 27 September mendatang, iven PON khususnya cabor bola kaki akan segerah bertanding di lapangan ini.

Lebih lanjut, dikatakan Natan, pihaknya memberi apresiasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua karena telah merenovasi Stadion Mandala Jayapura baik internal maupun eksternal.

“Renovasi Lapangan ini PUPR Papua yang ambil alih sudah bagus, tapi yang belum diselesaikan segerah diselesaikan,” tegsanya.
Apabila ujar Pahabol, Stadion ini sudah selesai direnovasi, nantinya untuk perawatan dan pemeliharaaannya menjadi tanggungjawab Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua.
Oleh karena itu dirinya berharap, usai perhelatan PON dan Peparnas, Pemprov Papua segerah menyerahkan Stadion Mandala Jayapura kepada Disorda, bukan KONI Papua,” imbuhnya.

“KONI Papua itu hanya menyiapkan atlit, tetapi urusan perawatan itu bagian Disorda. Jadi diharapkan kepada pemprov dalam hal ini Pak Gubernur, aset ini diserahkan kepada Disorda supaya ada anggaran yang jelas untuk biaya perawatan dan pemeliharaan. Kalau KONI kan hanya menyiapkan atlit,” tandasnya.

 Sementara itu, Penanggung Jawab Stadion Mandala, Akmar mengakui masih banyak  kekurangan meubieler pada masing – masing ruangan.

“Diruang medis, kurang meja dokter, tabung gas, tabung oksigen kecil peralatan meja dan kursi, sofa dan kasur kesehatan. Untuk ruang dopping kurang sofa, TV besar, gelas-gelas dan meja. Setiap pemain yang mau main harus selalu periksa doping terlebih dahulu,” urainya

Selain itu, lanjut kata Akmar, untuk ruang ganti pemain tuan rumah masih kurang pembersih sepatu dan kulkas. Sedangkan untuk ruang wasit, sofa, TV, kulkas belum tersedia.

“Ruang LO atau panitia yang terdiri atas ruang panitia, ruang rapat, ruang pengawas pertandingan itu belum asa meja, kursi, TV, kulkas, mesin fotocopy, komputer, wifi.

Ruangan ini sangat penting karena diruang pengawas pertandingan inilah adalah otaknya pertandingan, keputusan akhir pertandingan ada disini. Suksesnya pertandingan ada disini,” pungkasnya.

(Vmt)