FORKOM – LKN Papua Akan Menggelar Mubes I

Jayapura, Teraspapua.com – Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (FORKOM – LKN) Papua akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes I ), rencananya pada hari ini Sabtu (20/11).

Musyawarah besar ini bakal menghadirkan seluruh paguyuban dari seluruh Nusantara, Aceh sampai Papua.

banner 325x300banner 325x300

Koordinator umum FORKOM LKN Papua, Ir. H. Junaedi Rahim IAI, mengemukakan kita akan menggelar Musyawarah Besar yang pertama. Mubes I akan diikuti oleh 18 kerukunan yang ada di Kota Jayapura Ibukota provinsi Papua ini.

“FORKOM LKN ini sudah ada sejak tahun 2010, namun keberadaannya masih bersifat isidentil dan non formal. Untuk itu Mubes yang akan digelar besok, untuk menghasilkan sebuah legalitas organisasi paguyuban Nusantara ini,” ujarnya saat menggelar jumpa Pers di Ballroom Hotel Horison Kotaraja, Jumat(19/11) malam.

Lanjut anggota DPR Papua itu mengungkapkan, FORKOM LKM ini beranggotakan seluruh paguyuban yang ada di Provinsi Papua.

“Jadi, Mubes I ini untuk menentukan lewat musyawarah mufakat seorang Sekjen,” terangnya.

Tujuan utama tentu untuk memperkuat koordinasi dan sinergitas organisasi yang aman dan sejahtera,” tambah Junaedi.

Menurut Junaedi, motto dari organisasi ini adalah “Satu Rasa Untuk Merah Putih”. Jadi apa yang kita harapkan dari forum ini adalah ikut menjaga Papua sebagai bagian dari NKRI.

“Kita bangga menjadi masyarakat Papua yang masih berada dalam bingkai NKRI,” cetusnya.

Kembali ditegaskan Junaedi, yang diharapkan dari Mubes I ini, terutama adalah legalitas organisasi. Tentu adanya Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD-RT).

Begitu juga syarat-syarat sebuah organisasi yang harus dipenuhi dan nanti akan dilaporkan secara resmi di Kesbangpol Provinsi Papua.

Anggota DPR Papua ini juga meminta kepada masing-masing Paguyuban agar dapat mensosialisasikan kepada warganya apa pentingnya FORKOM LKN.

“Jadi, forum ini adalah wadah kita bersama mulai dari Aceh sampai ke Papua. Yang keanggotaannya paguyuban dari Aceh dan juga orang asli Papua,” jelasnya.

Ditempat yang sama ketua Himpunan Kerukunan Jawa Madura (HKJM) ,.Dr. H. Sarminanto, SH sangat merespon wadah ini. Secara formal keberadaan untuk menyatukan paguyuban tentu formalnya ada di pemerintah.

“Tapi kami sebagai FORKOM LKN ini non-formal, yang sifatnya bagaimana merawat, membina dan melestarikan kebhinekaan Tunggal Ika di Provinsi Papua,” ujarnya.

Jadi FORKOM LKN merupakan wadah yang bergerak dalam barisan NKRI yang melibatkan semua Lini paguyuban,” terang dia.

Sementara di tempat yang sama, Ketua Umum K3 Papua, Jory Lumingkewas,SE juga mengaku menyambut baik FORKOM LKN ini.

“Ini adalah kebersamaan kita dari berbagai Paguyuban baik dari Aceh sampai di Papua untuk menjalin, merajut kebersamaan, toleransi. Kita hidup bersama di dalam bingkai NKRI,” cetusnya.

Di tempat yang sama ketua ke mall di tanah Papua, Chiristian Sohilait melalui Sekretaris umum Ikemal, Harry Silooy juga menambahkan, IKEMAL adalah bagian dari FORKOM LKN.

“IKEMAL di Tanah Papua pada prinsipnya mendukung penuh forum yang menyatukan berbagai paguyuban di seluruh Nusantara ini,” akuinya.

(Har)