Daerah Tidak Bisa Ambil Keputusan, Kewenangan Ada di Negara

Pemprov Papua Akan Fasilitasi Forkom - LKN Bertemu Presiden

Jayapura, Teraspapua.com – Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara ( Forkom – LKN) Papua bertemu dengan Gubernur Papua, melalui Sekda, Dr. Ridwan Rumasukun untuk meminta pemerintah provinsi Papua serius menyikapi tragedi kemanusiaan yang terjadi di kabupaten Nduga dan Pegunungan Bintang (Pegubin) beberapa waktu lalu.

Sekretaris jenderal (Sekjen) Forkom – LKN, Ir. Junaedi Rahim bersama para pimpinan Paguyuban Nusantara, Jumat ( 22/7/2022) bertatap muka langsung dengan Sekda, Dr. Ridwan Rumasukun di rumah dinas Sekda jalan angkasa.

Junaedi Rahim juga melaporkan kepada Sekda, rencana keberangkatan ke Jakarta untuk membawah masalah ini kepada pemerintah pusat dalam hal ini bapak Presiden.

Sekda Ridwan Rumasukun atas nama pribadi dan pemerintah provinsi turut menyampaikan duka yang mendalam dan prihatin atas kejadian yang terjadi.

Kejadian ini sudah saya sampaikan ke Bapak Gubernur, hanya pak Gubernur dalam kondisi sakit sehingga belum merespon,” kata Ridwan.

“Sehingga, saya tidak bisa melangkah melebihi kewenangan yang diberikan. Kami akan mendukung beliau, apabila Forkom – LKN ke Jakarta kami akan fasilitasi,” janji Ridwan Rumasukun.

Ridwan Rumasukun mengaku setuju dengan langkah yang diambil oleh Forkom-LKN, karena di tingkat daerah ini kita tidak bisa ambil keputusan, kewenangan itu ada di Negara.

“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, karena saudara-saudara yang menjadi korban hanya ingin hidup yang lebih baik, sehingga mereka harus meninggalkan keluarga jauh-jauh ke sana dan negara juga harus hadir untuk kita warga Negara,” ujar Ridwa.

Saya kira pemerintah pusat paham apa yang harus dilakukan, seraya berharap pertemuan Forkom-LKN dengan bapak Presiden bisa berjalan dengan baik dan hasil yang memuaskan bagi kita semua.

Ridwan Rumasukun juga mengatakan, Negara harus hadir untuk kita semua, jika Forkom – LKN sudah sampai ke Presiden mudah-mudahan ada perhatian.

“Warga tidak minta makan sama pemerintah, tapi mereka mencari makan sendiri sehingga mereka menginginkan rasa aman dan damai,” pungkasnya.

Sementara, Sekjen Forkom-LKN, Ir. Junaedi Rahim minta pemerintah provinsi Papua lebih fokus dan lebih konsentrasi untuk menyelesaikan banyak persoalan di Papua.

“Menindak lanjuti pertemuan dengan Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Yarmedi Mulyadi dan juga dengan Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE,” ujarnya.

Menurut Junaedi, Yarmedi Mulyadi menyampaikan apa-apa yang menjadi kendala dan Sekda melihat ada unsur yang sangat penting, sehingga beliau memfasilitasi kita nanti untuk bertemu Bapak Presiden.

Sedangkan DPR Papua akan memfasilitasi dan juga akan berkomunikasi dengan pihak terkait dalam hal ini pemerintah dan juga pihak keamanan, supaya ada jaminan keamanan atau keselamatan bagi semua masyarakat yang ada di tanah Papua.

Untuk road show dengan pemangku kepentingan di Papua ini, sebenarnya bukan soal jawaban, tapi soal kendala apa yang menjadi masukan mereka begitu juga dengan Polda Papua nanti.

Junaedi Rahim juga mengakui, bapak Sekda sangat memberikan perhatian khusus, merespon positif bahwa kita segera berangkat untuk menemui bapak Presiden.

“Semoga apa yang kita lakukan ini untuk melindungi masyarakat, Forkom-LKN megharapkan kehadiran negara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di Papua,” cetusnya.

Diapun menambahkan, Pemprov maupun unsur terkait di daerah bukan penentu kebijakan, dan kendalanya banyak, sebenarnya urusannya di pemerintah pusat,” tutup anggota DPR Papua itu.

(red/let)