In House Training Sangat Penting Bagi Peningkatan Kompetensi Guru

Plt. Kepala Dinas PPAD Provinsi Papua, Protasius Lobya, S. Sos, M.KP

Jayapura, Teraspapua.com – Lima (5) sekolah swasta dan satu (1) negeri yang terpilih sebagai sekolah penggerak di Provinsi Papua mengikuti In House Training (IHT) program sekolah penggerak, dalam rangka penguatan sistem penilaian bagi guru program sekolah penggerak. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan laporan hasil assesmen.

IHT berlangsung di Grand Abe Hotel, Abepura Kota Jayapura, Senin (22/11) yang digagas langsung oleh MKKS SMA Provinsi Papua dengan menghadirkan narasumber dari Widyaswara P4TK PKn IPS Malang, Meita Purnamasari Augustin, SPd, M.Pd.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (PPAD) Provinsi Papua, Protasius Lobya, S. Sos, M.KP saat membuka kegiatan menuturkan, sekolah penggerak ini merupakan program menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia.

“Jadi, ada beberapa harapan Mendikbud agar program yang dicetus ini fokusnya pada mutu. In House Training ini sangat penting untuk peningkatan kompetensi guru,” ujar Lobya.

Ditegaskan Kepala Dinas, program ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan seorang guru yang berujung pada peningkatan mutu pembelajaran di setiap sekolah.

“Jadi ada semacam fokus sekolah model yang khusus untuk sekolah penggerak,”cetusnya.

Artinya tambah Lobya, kepala sekolah selalu dipanggil, ditraining, diadvokasi. begitu juga para guru yang mengikuti bimbingan teknis karena itu sangat penting.

Jadi, walaupun kepala sekolah ataupun guru harus terus diasah kompetensinya,”,tandasnya.

Foto bersama Kadis PPAD Provinsi Papua dan Panitia IHT Sekolah Penggerak

Ketua panitia IHT, Dra. Maria Tahulending, dalam laporan menyebutkan kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada berbagai pelajaran yang di ampuh.

“Kemudian, untuk mengimplementasikan laporan hasil assessmen,” kata Maria.

Menurut Maria, kegiatan ini juga berdasar pada program sekolah penggerak angkatan 1 tahun 2021 dengan mengusung tema “Penguatan Sistem Penilaian Bagi Guru Program Sekolah Penggerak”

Dia merincikan, peserta yang terlibat pada IHT ini 76 orang yang berasal dari 6 sekolah penggerak yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 10 guru mata pelajaran, 3 pengawas, 3 pelatih ahli dan 1 pemateri,”tandasnya.

(Har)