Sentani, Teraspapua.com – Solidaritas Istri Mantan Camat Kabupaten Jayapura atau Sicakap menyambangi Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai Sentani, Kabupaten Jayapura untuk berbagi Kasih dengan anak-anak di hari Valentine, Senin (14/2).
Pembina Sicakap Ny. Kristhina R.I.L Mano, S, IP, M. AP mengatakan, pihaknya telah memberikan bingkisan kasih berupa bahan makanan seperti beras gula pasir dan telur.
Kami berharap, pengelola panti asuhan dapat menggunakan untuk anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan tersebut.
“Anak-anak harus belajar dengan tekun dan baik, karena ini kesempatan kalian untuk mendapat pendidikan,” pesan Ny. Kristhina.
Kelak nanti, jika kalian jujur, disiplin, rajin belajar maka kalian akan menjadi orang-orang Papua yang luar biasa.
Pada kesempatan tersebut, Ny. Kristhina minta kepada anak-anak yang ada di Panti Asuhan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena kita masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Ditempat yang sama, pimpinan Panti Asuhan, Suster Alexsia(DSY) menghaturkan terima kasih kepada ibu-ibu Sicakap, karena di momen hari valentine ini begitu peduli dan membantu kami, hingga hari ada sukacita dan kegembiraan bersama anak-anak.
“Anak-anak yang ada di Panti Asuhan ini ada yang dari Pegunungan Bintang, Wamena, Intan Jaya, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Keerom. Mereka semua berjumlah 73 anak yang menuntut ilmu mulai dari TK, SD, SMP dan SMA,” ujarnya.
Suster Alexsia mengatakan, di situasi pandemi Covid -19 ini anak-anak belajar secara online. Namun mereka tidak memiliki HP Android seperti anak-anak di sekolah lain, tapi hanya ada 4 unit computer, itupun tidak cukup untuk 73 anak, sehingga tugas-tugas mereka terbengkalai.
“Untuk itu, jika Pemerintah bisa membantu anak-anak ini satu unit komputer agar mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan baik,” pintanya.
Di tempat yang sama salah satu anak panti asuhan, Alfrida Alua atas nama pribadi dan teman-teman merasa sangat bahagia atas kehadiran mama mama di hari Valentine, untuk berbagai kasih bersama kami anak-anak di Panti Asuhan ini.
“Kami merasa sangat bahagia, karena kami tidak berjalan sendiri. Kami punya mama yang masih menopang kami dengan rasa kasih sayang,” ungkapnya sedih.
Kami terus akan mendoakan mama-mama dimanapun mereka berkarya,”pungkasnya.
(tp-01)