Kopi dan Noken Akan Dipamerkan di Amerika

Jayapura,Teraspapua.com – Indonesian Community Connect (ICC), yang berbasis di New Hampshire, Amerika Serikat, kunjungi DPR Papua. Kunjungan tersebut diterimah langsung oleh Ketua Komisi II DPR Papua Mega F Nikijuluw, didampinggi Sekwan DPR Papua, Juliana Waromi, Ketua Komisi V, Timeles Jikwa, dan Anggota Komisi II, Jhon R Gobai.

“Kami menerima kunjungan dari ICC yang berbasis Amerika Serikat. ICC merupakan sebuah organisasi nirlaba internasional yang bekerja mempromosikan dan mendukung perdagangan global dan globalisasi,” ujar Ketua Komisi II DPR Papua, Mega F Nikijuluw, kepada awak media diruang kerjanya, Rabu (9/3/2022).

Dijelaskan Nikijuluw, tujuan mereka ke Papua untuk mengambil sempel produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM), seperti Noken, Kopi, Madu, Buah Merah. Nantinya sampel-sampel tersebut akan di pamerkan di Galeri Indonesia yang berada di Amerika.

Dimana acara pameran nantinya akan berlansung pada bulan September-Oktober 2022 mendatang, dan sudah barang tentu sampel-sampel yang disebutkan diatas akan mereka pamerkan kepada pengunjung, sambungnya.

Lebih lanjut kata Nikijuluw, sebenarnya prodak orang asli Papua sudah banyak, untuk kita kenalkan diluar luar Papua bahkan keluar negeri, bukan saja beberapa item yang saya sebutkan diatas. Namun saat ini para pengrajin dan petani kita terkendala modal dan pemasaran.

“Dengan kedatangan ICC ini kita sangat terbantu, dimana prodak-prodak dari UMKM kita bisa Go internasional,” terang Poitisi PDI Perjuangan itu.

Kedepan, Nikijuluw berharap,  pihaknya bisa berkolaborasi dengan Pemerintah dalam hal ini dinas terkait, dimana dinas terkait dapat lebih proaktif bagaimana prodak yang sudah ada ini bisa dipasarkan keluar, dengan begitu dapat mendongkrak ekonomi dari masyarakat Papua.

Ditambahkan kader banteng moncong putih itu, kami hanya memberikan beberapa sampel kepada ICC, dan tidak banyak, nantinya pada acara pameran bila dari prodak kita terjual dan ada permintaan dalam jumlah besar, kami minta dinas terkait harus siap memenuhi permintaan tersebut. Dan kami dari lembaga legislatif siap membantu,” tutup Mega.

(Vmt)