Ketua Komisi II DPR Papua Berharap Dekopin Harus Kolaborasi Dengan Pemprov Papua

Jayapura,Teraspapua.com – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Provinsi Papua, gelar Musyawara Wilayah (Muswil), dengan adanya muswil dekopin ini, saya berharap kedepannya ada kolaborasi antara dekopin dan pemerintah provinsi Papua.

Demikian disampaikan Ketua Komisi II, DPR Papua, Mega F Nikijuluw, kepada awak media usai menghadiri acara tersebut, di Hotel Horizon, Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (25/3).

Dijelaskan Nikijuluw, dekopin wilayah Papua ini adalah satu lembaga yang nonstruktural untuk koperasi itunya sendiri. Pertumbuhan koperasi di Papua semakin banyak, di luar dari UMKM yang baru berdiri.

“Sehingga saya sebagai Ketua Komisi II DPR Papua yang mempunyai fungsi pengawasan dalam bidang ekonomi yang berjalan di tanah Papua, dengan adanya muswil ini dekopin ini, saya berharap kedepannya ada kolaborasi antara dekopin dan pemerintah provinsi Papua, karena dari sekian banyak koperasi yang ada di tanah Papua yang aktif itu hanya 62 koperasi”, tegas Nikijuluw.

Lebih lanjut, politikkis PDIP Papaua itu, mengatakan banyak yang saya selalu jumpa dengan para pengelola koperasi dalam hal ini UMKM yang ada di tanah Papua, mereka  terbenturnya hanya masalah modal, dan terkadang mereka tidak dibantu dan tidak ada perhatian dari pemerintah, maupun lembaga-lembaga yang lain dalam hal ini Bank-bank yang sudah disiapkan.

Terkadang Bank yang disiapkan, masyarakat kita juga terbentur masalah pembiayaan administrasi, itu juga terkadang susah karena kemudahan-kemudahan yang mereka ingin dapatkan sebagai kredit untuk modal dari koperasi itu sendiri, banyak terjadi kendala dengan hal-hal administrasi terutama harus ada angunan, sehingga usaha mereka macet di tengah jalan.

Oleh sebab itu, dengan terbentuknya  musyawarah dekopin wilayah Provinsi Papua, Saya berharap ada kolaborasi antara pemerintah dengan dekopin itu sendiri, supaya dapat melihat bagaimana pertumbuhan untuk koperasi-koperasi yang ada di tanah Papua ini, imbuhnya.

Dengan begitu, maka akan ada pertumbuhan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan, tandasnya.

Sementara itu, Plt dekopin wilayah Papua, Paskalis Kossay, mengakui jika memang banyak koperasi di Papua banyak yang macet.

Menurutnya, memang selama ini ada pengurs, namun teman-teman pengurus tidak mengurusi dekopin ini dengan baik, mereka hanya mengurusi dirinya sendiri, akhirnya aset-aset koperasi terbengkalai.

Oleh karena itu, saya ditunjuk sebagai Plt dekopin wilayah Papua kita adakan muswil pada hari ini. Dalam muswil ini kita akan lakukan konsulidasi untuk bentuk kepengurusan baru.

Nantinya setelah terpilih ketua dan kepengurusan baru ini, dirinya berharap teman-teman harus mempunyai niat untuk membangun koperasi, sehingga koperasi sokoguru itu benar-benar tumbuh ditanah Papua.

Dan juga, ada kebangkitan baru untuk membangun kembali koperasi-koperasi kita yang macet, pungkasnya.

(Vmt)