Story Telling dan Public Speaking Untuk Menambah Pengalaman Guru PAUD

Bunda PAUD kota Jayapura, Kristhina R.I.Luluporo, S, IP., M, AP

Jayapura, Teraspapua.com – Bunda PAUD kota Jayapura, Kristhina R.I.Luluporo, S, IP., M, AP menegaskan, Workshop Story Telling dan Public Speaking untuk menambah pengalaman para guru PAUD yang ada di wilayah itu.

“Kendati para guru PAUD ini terbaik di kota Jayapura, tetapi paling tidak kegiatan ini untuk menambah pengalaman mereka,” ujar Kristhina R.I.Luluporo saat memberikan keterangan pers, Senin ( 28/3/2022) di kantor Wali Kota.

Sehingga lanjut Kristhina, ketika proses belajar mengajar tatap muka dibuka kembali, guru-guru kita lebih luar biasa ketika menghadapi anak-anak di sekolah masing-masing.

dan hari ini ketika kami mendatangkan Kornelia Johana Dacosta,S, IKom., M. IKom dari Jakarta untuk menyampaikan materi story telling dan public speaking, kami berharap guru-guru PAUD ini dapat memahaminya mengerti,” sambung Kristhina.

Kristhina mengatakan, hari ini Bunda PAUD kota Jayapura bersama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan kota Jayapura, para Kabid juga pengawas PAUD melaksanakan kegiatan story telling dan public speaking.

Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari PAUD se kota Jayapura dan telah dibuka secara resmi oleh Wali Kota Jayapura, Dr, Drs. Benhur Tomi Mano, MM.

“Para guru PAUD walaupun dua tahun, kita belajar secara daring dari rumah tapi pemerintah sudah berencana membuka kegiatan belajar mengajar tatap muka pada tanggal 1 April mendatang,” kata Kristhina.

Pemateri, Kornelia Johana Dacosta,S, IKom., M. IKom

Khusus untuk PAUD lanjut Kristhina, dibuka 100% dan kita berharap para guru ketika akan mengajar mereka semua sudah divaksin.

Sehingga ketika mereka mengajar tidak menjadi kendala dan tidak menjadi masalah bagi peserta didiknya.

Ditempat yang sama, Johana Dacosta mengatakan, untuk mendidik anak bangsa terutama di PAUD. Yang mau kita angkat itu pendidiknya.

“Bagaimana menjadi role model untuk adik-adik kita, untuk siswa-siswa yang masih kecil. Story telling orang bisa bercerita dengan baik dia harus bisa public speaking,” ujar Dacosta.

Menurut Dacosta, kalau public speaking bisa pasti dia akan bisa bercerita. Saya baca di media sosial ataupun di media media online banyak pendidik itu mendidik tidak pakai hati.

“Kreativitasnya tidak digali hanya menggunakan berdasarkan buku, padahal menurut dia, sekarang pendidikan itu tidak berdasarkan buku,” tekannya.

(Har)