Jayapura,Teraspapua.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua berharap Pemerintah daerah bisa alokasikan anggaran yang cukup, untuk kegiatan pelaksanaan pembinaan prestasi olahraga.
Ketua KONI Papua Kenius Kogoya menjelaskan, harusnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dilakukan di tahun ini. Karena tahun depan itu, pihaknya lebih ke arah persiapan pra PON.
‘Pra PON itu sudah diputuskan dalam Rakernas KONI pusat dimulai dari tahun September tahun 2022-2023,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Kenius Kogoya, PON kemarin kita tidak mengikuti pra PON karena kita selaku tuan rumah. Tetapi untuk PON XXI Aceh dan Sumatera Utara kita sebagai peserta semua cabor wajib mengikuti pra PON, kecuali cabor bola kaki.
Kenapa kami mencoba untuk mendorong pelaksanaan Porprov di tahun ini, karena waktu kita akan mepet dalam mempersiapkan atlet untuk menuju PON XXI.
Tetapi kalau demikian belum ada ketersediaan anggaran dari pemerintah daerah maka kami akan mengikuti. Namun kalau Porprov dilakukan di tahun depan, kami berharap depan bisa dilakukan di awal tahun sehingga persiapan lebih matang,imbuhnya.
Pihaknya juga berharap Pemerintah daerah bisa prioritaskan anggaran untuk pembinaan prestasi, karena kita lebih kepada mempertahankan peringkat.
Ketika disinggung kesiapan Porprov, Kenius Kogoya mengatakan, untuk Porprov ini semua kabupaten antusias yang sangat luar biasa. Bahkan sudah 12 kabupaten yang mendaftar, walaupun tidak semua cabor.
“Kami berharap 28 Kabupaten dan 1 Kota, bisa mengikuti Porprov ini, sehingga lewat kegiatan ini kita bisa seleksi atlet untuk mengikuti PON XXI mendatang di Aceh dan Sumatera Utara,” tandasnya.
(tp-02)
