DAERAH  

Christian Sohilait Siapkan Konsolidasi Pembentukan IKEMAL di Provinsi Papua Selatan

Merauke, Teraspapua.com – Ketua Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Pusat di Tanah Papua, Christian Sohilait sedang gencar mempersiapkan konsolidasi pembentukan Ikemal di Provinsi Papua Selatan.

Agenda penting itu dilakukan sejalan dengan kunjungan Ketua IKEMAL di Tanah Papua ke Merauke untuk menghadiri natal bersama Ikemal Kabupaten Merauke hari ini.

“Persiapan konsolidadi IKEMAL – IKEMAL di Provinsi Papua Selatan karena sekarang baru ada IKEMAL Merauke. Sedangkan Mappi, Asmat dan Boven Digoel belum ada. Oleh karena itu, kita mempersiapkan tim untuk kita bisa bentuk IKEMAL 3 kabupaten ini,” ungkap Christian Sohilait kepada wartawan di Swiss-belHotel Merauke, kemarin.

Selain itu, sambungnya, jika AD-ART IKEMAL memungkinkan maka akan dibentuk IKEMAL masing-masing provinsi di Tanah Papua dan Papua Barat.

Terlebih dalam waktu dekat pihaknya akan melantik pengurus IKEMAL di Fak-Fak, Manokwari, Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat.

“Kita masih jadi satu IKEMAL di Tanah Papua sehingga pembentukan masing-masing provinsi dianggap penting,” ujarnya.

Menurut pria berkulit sawo matang ini, ketika ada pengurus IKEMAL dimasing-masing wilayah tentu akan mudah untuk berkoordinasi tentang keberadaan dan kekuatan orang Maluku ditanah Papua.

“Kita tidak bisa pungkiri momen politik, teman-teman paguyuban diperlukan untuk bersama-sama memberikan support sukses pemilu apa saja. Itu terjadi dimana-mana,” beber Christian Sohilait.

Dia mengakui, keberadaan orang Maluku di Provinsi Papua Selatan telah memberikan kontribusi bagi pembangunan. Apalagi banyak orang Maluku masuk pada tahun 1930-an ke Bumi Anim Ha.

“Orang Maluku ada kontribusi luarbiasa bersama masyarakat Jawa dan Marind membangun Provinsi Papua Selatan. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada orang asli Papua (OAP) yang bisa menerima keberadaan kami hidup bersama membangun Tanah Anim Ha,” ucapnya.

Christian Sohilait menambahkan, hadirnya IKEMAL di Papua Selatan menjadi refleksi bahwa ada orang Maluku yang masih hidup sampai hari ini menjadi saksi sejarah kabupaten Merauke diawal hingga menjadi Provinsi Papua Selatan.

“Kita juga akan mengambil data untuk dibuat buku terkait keberadaan orang Maluku diseluruh Tanah Papua,” pungkasnya. (Hidayatillah)