Jayapura, Teraspapua.com – Dengan mengusung tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dan sub tema “Membangun Kesadaran dan Keterampilan Memelihara Kesehatan Fisik dan Mental”. SMP Negeri 1 Kota Jayapura, menggelar Peryaan Hasil Belajar, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dan Tayang Perdana Ngobras Podcast Spensa, Sabtu (29/4/2023).
Beberapa kegiatan diantaranya, Colour Run, Senam Pramuka, Seruan Stop Perundungan, Seruan Anti Narkoba, dan Pentas Seni. Menghiasi perayaan yang bertujuan, mengajak siswa memahami fenomena yang terjadi, dilingkungan sekitar. Serta memberikan pembelajaran kepada siswa, dalam menerapkan sikap beriman. Dan bergotong royong, dalam mengemban profil, Bangunlah Jiwa dan Raganya.
Dalam ceremony kegiatan yang dihadiri Penjabat (Pj). Walikota Jayapura, yang diwakili Asissten III Setda kota, Amos Solossa, anggota DPRD kota, Marten Bosawer, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota, Abdul Majid.
Purnama Sinaga, selaku kepala SMP Negeri 1, dalam sambutannya mengatakan. Perayaan Hasil Belajar, merupakan implementasi, dari rangkaian proses belajar yang sudah terlaksana selama tiga bulan.
“Proses belajar yang dilalui selama tiga bulan, hari ini mereka tampilkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan, yang berkesesuaian dengan tema, Bangunlah Jiwa dan Raga. Yang dimulai sejak pagi, adalah lari santai dalam bentuk colour run.” Papar Sinaga.
Selain colour run, Purnama menambahkan. Ada kegiatan seni dan olah raga bersama, serta seruan stop perundungan dan stop Narkoba. Yang menurutnya, merupakan bagian dari tema.
“Mengapa perundungan dan anti narkoba merupakan bagian dari tema ini?. Karena berkaitan dengan Jiwa dan Raganya, yang juga merupakan masalah yang sering terjadi dikalangan pelajar.” Ujar Kepsek.
Ditemui sejumlah awak media, disela-sela kegiatan, Purnama Sinaga menyebutkan, pelaksanaan kegiatan tersebut, merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka.
Selain itu kata dia, Podcast yang pertama kali ditayangkan, merupakan kerinduan dan wadah para siswa, untuk menyampaikan apa yang di pelajari, serta berinteraksi dengan narasumber.
“Kerinduan anak-anak ini, kami fasilitasi. Harapan kami kedepan, pembelajaran dengan model projek ini, bisa dimanfaatkan oleh anak-anak sebagai wadah, untuk belajar secara kontekstual.” Terangnya.
Sementara itu Pj. Walikota, Frans Pekey, dalam sambutannya yang dibacakan Amos Solossa, mengajak para siswa untuk terus belajar, guna menggapai masa depan yang lebih baik.
Dirinya mengatakan, membangun Pendidikan bukanlah hal yang mudah. Namun semangat yang ada pada diri para guru, yang membuat sekolah tetap bertahan.
“Untuk itu saya berpesan kepada anak-anak di sekolah ini, untuk terus belajar. Karena hasil dari belajar itu, untuk masa depan, bukan untuk masa yang sekarang.” Ujar Solossa.
Ditempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota, Abdul Majid, berharap. Kegiatan yang dilakukan SMP Negeri 1, dapat juga dilakukan oleh sekolah lain, yang ada di kota Jayapura.
“Mudah-mudahan kegiatan kreatifitas dan kolaborasi ini bisa diperluas, tidak hanya di sekolah-sekolah penggerak. Dan tidak hanya di SMP Negeri 1, tetapi juga di sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, maupun SMA dan SMK.” Tandas Majid.
Merespon Podcast pertama yang ditayangkan oleh para siswa SMP tersebut, Abdul Majid mengatakan. Hal tersebut merupakan bagian dari Profil Pelajar Pancasila. Yang mana menurutnya, lewat Podcast tesebut, para siswa diberikan kesempatan untuk berkreasi.
“Podcast tersebut, merupakan pengejewantahan dari Profil Pelajar Pancasila. Jadi dari situ, otak kiri dan otak kanan para siswa sama-sama diekplorasi.” Ujarnya.
(Danielo)