Jayapura, Teraspapua.com– Memulai tahun ajaran baru Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen (BP YPK) di tanah Papua menggelar apel gabungan yang dipusatkan di lapangan apel SMP Diaspora Kotaraja dalam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (17/7/2023).
Momentum ini merupakan sejarah baru YPK di tanah Papua, dimana lembaga dibawah naungan Sinode GKI di Tanah Papua dibawa kepemimpinan Joni Y. Betaubun ini terus melakukan terobosan-terobosan.
Pantauan Teraspapua.com apel gabungan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah YPK di Kota Jayapura, perwakilan dewan guru jenjang SD sampai SMA/SMK dan perwakilan siswa-siswi, SMP dan SMA/ SMK YPK Diaspora Kotaraja dalam.
Ketua YPK di tanah Papua, Joni Y. Betaubun, secara langsung bertindak sebagai pembina apel yang turut dihadiri juga oleh bendahara dan direktur eksekutif.
“Hari ini adalah hari istimewa bagi kita semua. Kita mengawali, dengan melaksanakan apel pembukaan tahun pelajaran baru 2023-2024, bersama semua kepala sekolah YPK di semua jenjang pendidikan se kota Jayapura,”kata Ketua BP YPK Joni Y. Betaubun mengawali sambutanya.
Lanjut Joni Y. Betaubun menekankan, hari ini bukan sekedar berkumpul di lapangan, tapi kita hadir untuk mengirim sebuah pesan penting, sebuah momentum kebangkitan, YPK harus bangkit untuk bersama pemerintah membangun dan mencerdaskan SDM di tanah Papua.
Dikatakan, BP YPK di tanah Papua terus berupaya di tahun ajaran baru 2023-2024, agar semua perangkat guru harus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Peningkatan kualitas pendidikan harus didukung dengan kelengkapan sarana prasarana dan kompetensi guru,” jelas pria yang akrab disapah JB. itu
Oleh karena itu, kata JB, BP YPK terus berusaha membenahi kualitas dan kompetensi guru, sehingga YPK dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya, untuk itu, pentingnya komitmen, kedisiplinan dan keberanian dalam mengejar pendidikan yang bermutu.
“Untuk bapak ibu guru, marilah kita senantiasa memberikan inovasi pembelajaran kepada para peserta didik, melalui implementasi kurikulum merdeka belajar, selalu mencari terobosan baru untuk memberikan layanan yang terbaik kepada peserta didik khususnya dan masyarakat pada umumnya,” ajaknya,” ajak JB.
Wakil Ketua DPRD Kota Jayapura ini juga mengingatkan, untuk setiap sekolah dapat menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) dan rancangan kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) Yang dilaporkan dan diketahui oleh BP YPK.
JB pun menambahkan, eksistensi YPK akan terus berkiprah hingga di pesisir pantai dan pulau, kampung, di lembah, pegunungan Papua, sebagai salah satu Yayasan tertua yang merupakan partner kerja pemerintah .
Bagi para peserta didik, JB minta di tahun ajaran baru ini, perbaruilah semangat, belajarlah dengan kesungguhan, tuntaskan setiap pelajaran, berlatihlah untuk memimpin dan dipimpin. Kalian adalah pemilik masa depan negeri ini,
“Sebagai Ketua BP YPK di tanah Papua, saya mengingatkan, peserta didik untuk memiliki semangat belajar yang tinggi, menghadapi tantangan dengan keberanian dan menjaga integritas dalam segala aspek kehidupan,” ucap JB.
Di sinilah kalian akan menemukan peluang untuk mendalami ilmu pengetahuan, mengasah keterampilan dan menjelajahi minat serta bakat yang kalian miliki,” sambung JB.
JB juga mengingatkan bagi para kepala sekolah dan guru serta tenaga kependidikan di YPK kota Jayapura, bahwa anak-anak didik yang hadir di sini adalah amanah dari orang tua, yang mempercayakan anak-anaknya kepada bapak ibu untuk mendidik.
“Mari bersama-sama membangun interaksi yang positif dengan cara-cara yang baik, kreatif agar pada hari-hari awal tahun pelajaran ini dapat kita lalui dengan penuh kegembiraan,” ajak JB.
Sebagai Ketua YPK di tanah Papua, JB mendorong para kepala sekolah harus mampu mengembangkan kompetensi, jangan rendah diri, harus berani merubah image tentang sekolah YPK yang didukung oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Kepala SD YPK II Dok VIII, Maria Tahitu, mengakui sejarah berdidir YPK di tanah Papua, baru kali ini ia mengikuti apel gabungan, bahkan langsung mengenal ketua YPK di tanah Papua.
“Kami bersyukur kepada Tuhan, karena baru pertama kali, kami para kepala sekolah dan dewan guru mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK, dikumpulkan di SMP Diaspora Kotaraja untuk apel bersama. Sangat luar biasa dengan kepemimpinan bapak Joni Betaubun, sebagai ketua YPK yang baru,” beber Maria Tahitu.
Untuk itu Maria Tahitu berharap apel perdana ini, bisa ada lanjutan, supaya selesai apel kita bisa berbicara secara langsung, dan bisa menyampaikan apa-apa saja yang menjadi kendala di sekolah YPK selama ini.
Khusus untuk PPDB, untuk tahun ajaran ini ,kami rata-rata mengalami penurunan dalam penerimaan siswa baru. Mungkin karena penerimaan tidak melalui online, makanya peserta didik baru memilih masuk ke sekolah-sekolah negeri.
Sehingga kami duduk dengan Ketua YPK, kami sampaikan secara langsung kendala-kendala yang kami hadapi di sekolah-sekolah Kristen sekarang ini.
Maria Tahitu sangat kagum, karena momen ini baru pernah terjadi bagi YPK di tanah Papua. Bahkan hingga pergantian Ketua-Ketua YPK, kami belum mengenal siapa Ketua YPK. Baru kali ini dengan Bapak Joni Betaubun.
“Tapi puji Tuhan, di hari ini kita diundang. Mulai dari tenaga pendidik guru dan kepala sekolah. Jadi, apel hari ini menurut Tahitu, sangat bermanfaat dan kita sangat senang karena ini merupakan apel perdana di tahun 2023 dalam kepemimpinan Bapak Joni Betaubun,” tutup Maria Tahitu.
(Har/Ricko)