Jayapura, Teraspapua.com – 45 peserta didik SMP Negeri 1 Jayapura Kota Jayapura, Papua mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK. Senin (18/09/2023).
Selaku Kepala Sekolah, Purnama Sinaga hadir di setiap ruangan untuk memberikan motivasi kepada para peserta didik yang sementara mengikuti ANBK.
“Untuk asesmen nasional tahun ini diikuti 45 peserta didik dari kelas VIII. Puji Tuhan mereka sudah melalui kegiatan gladi dan juga simulasi, sehingga hari ini kegiatan ANBK sejak tadi pagi berjalan dengan baik dan lancar,” jelas Purnama Sinaga kepada Teraspapua.com usai melakukan pemantauan di dua ruangan yang berbeda.
Menurut Purnama, tidak ada kendala terkait jaringan listrik ataupun yang lainnya. Kami berharap mereka bisa mengikuti kegiatan asesmen nasional ini selama 2 hari, dari tanggal 18 sampai dengan 19.
Purnama menjelaskan, materi yang diikutkan dalam ANBK ini yaitu, literasi numerasi dan juga ada survei lingkungan yang berkaitan dengan karakter.
“Kami sangat berharap, melalui kegiatan-kegiatan asesmen nasional ini, kedepannya baik para pendidik maupun peserta didik lebih memperhatikan peningkatan, kemampuan atau kompetensi literasi dan numresi mereka,” kata Purnama.
dan juga melalui pembelajaran ataupun kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan atau menguatkan karakter mereka,” sambungnya.
Purnama merincikan, 45 peserta didik ini berasal dari 382 peserta didik kelas VIII, yang dipilih secara acak melalui Dapodik oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Jadi, tidak ada penentuan peserta didik yang ikut ANBK, sehingga peserta didik ini sangat heterogen baik itu kemampuannya secara akademik maupun non akademik,” ungkapnya.
Disebutkan, pelaksanaan asesmen ini bertujuan untuk pemetaan mutu pendidikan di sekolah. Jadi, setiap tahunnya akan diterbitkan rapor pendidikan sekolah yang berasal dari hasil asesmen nasional.
Ditambahkan, mereka bukan peserta didik yang berprestasi atau nilai tertinggi, tapi yang di pilih secara acak, sehingga pada umumnya sangat heterogen.
“Saya juga meminta peserta didik agar dengan tenang mengerjakan, dengan mencermati setiap bacaan karena di situlah kemampuan literasinya bisa terukur,” kata Purnama.
Purnama pun menambahkan, kemampuan literasi adalah kemampuan membaca, mengkaji informasi-informasi yang terdapat pada satu bacaan, dimana mereka dapat menganalalisa informasi-informasi yang dipetik dari bacaan itu.
Sementara kemampuan numerasi adalah kemampuan berhitungnya, jadi kebanyakan untuk Matematika,” pungkasnya.
(Har/Ricko)