Jayapura,Teraspapua.com – Wakil Ketua Fraksi Bangun Papua, DPR Papua, Nason Utty SE, MM. angkat bicara soal demo yang terjadi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Nason menjelaskan terkait dengan aksi pemalangan oleh sekelompok ASN yang terjadi di Kabupaten Mimika, kerena tidak puas dengan rolling jabatan eselon II, III dan IV yang dilakukan oleh Bupati Eltinus Omaleng.
“Kalau tidak ada aktor, oknum ASN tidak berani melakukan aksi atau menentang kebijakan Bupati Eltinus Omaleng,” tegas Nason Utty kepada awak media di Jayapura, Senin (15/1/2024).
Dirinya menilai ini pasti ada oknum provokator (aktor) di luar dari ASN. Kalau terus dibiarkan aksi ini akan menimbulkan konflik, dan akan menganggu pelayanan publik di Kabupaten Mimika.
“Terutama akses perekonomian maupun akses umum. Dan terlebih penting ini juga akan berpotensi menganggu agenda Pilpres dan Pileg yang tinggal menghitung hari,” terang Nason.
Oleh karena itu, Nason meminta agar masalah ini jangan dianggap biasa. Ini sebaiknya dicegah dan dihentikan. Pihak keamanan harus bertindak tegas dan mencari aktornya. Karena saya merasa ada oknum kelompok- kelompok yang ingin merusak agenda pilpres sehingga alasan ini yang mereka pakai untuk mengacaukannya.
“Untuk para ASN, terkait rolling jabatan saya harap Jagan main hakim sendiri, harus terima dengan lapang dada, kalau tidak puas silahkan tempu jalur hukum,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Nason juga menghimbau kepada pihak penyelenggara pemerintah maupun pihak penyelenggara Pemilu supaya mengawal sama-sama. Sehingga tidak menimbulkan hal yang dapat merugikan masyarakat Papua Tengah terkhususnya Mimika.