BTM Skakmat MDF Soal Manfaat DOB di Papua, Jawaban Yang Benar Adalah !

Jakarta, Teraspapua.com– Calon gubernur (cagub) Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) mengkritik paslon nomor urut 2, Mathius Derek Fakhiri (MDF).

Kritikan tersebut dilontarkan usai MDF menjawab pertanyaannyaan BTM, terkait manfaat pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

Perhatian pemerintah pusat dapat dilihat dari pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) tiga provinsi di Provinsi Papua.

“Pertanyaan saya, apa manfaat atau tujuan kebijakan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) provinsi di provinsi Papua,” tanya BTM kepada cagub MDF, pasa sesi tanya tanya jawab debat publik ketiga calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua di Js Luansa Hotel, jalan rasuna said, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024) malam.

Jawaban MDF. Maksud dari pemerintah pusat untuk memekarkan provinsi di tanah Papua, yang paling utama yaitu mempermudah dan memperpendek pelayanan pemerintah, sehingga masyarakat bisa dapat dan merasakan manfaat daripada pemekaran-pemekaran yang dilakukan di tanah Papua.

“Yang berikut tentunya pemekaran ini bukan hanya untuk membagi-bagi kekuasaan, tetapi betul-betul untuk para pemangku kepentingan betul-betul bisa melayani masyarakatnya, tanpa membuat hal-hal yang tidak boleh dilakukan sesuai dengan hukum di negara kita yaitu KKN,”katanya.

Inilah yang kami lihat dan yang terpenting dari pemekaran yang dilakukan di Provinsi Papua,” sambungnya.

Usai mejawab, BTM pun langsung merespon apa yang yang telah disampaikan paslon 2, MDF

“Respon saya terhadap jawaban saudara, yang benar adalah, peningkatan pelayanan publik, percepatan pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Salain itu, penguatan identitas dan budaya lokal, peningkatan stabilitas keamanan dan sosial, pengembangan ekonomi lokal, penyelesaian kesenjangan pembangunan.

“Artinya, melalui DOB, pemerintah pusat berharap ada pemerataan pembangunan, mempercepat pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat Papua, secara ekonomi sosial dan budaya.

selain itu juga untuk mengatasi tantangan geografi, politik dan keamanan dengan struktur pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat,” jelasnya.

(Zon)