Biak, Teraspapua.com – BPS Wilayah III Sinode GKI di tanah, Pdt. Michael Kapissa mengapresiasi kegiatan workshop peningkatan kapasitas kepala sekolah SD, SMP, SMA dan
SMK YPK Kabupaten Biak Numfor dan Supiori yang digelar oleh BP YPK di tanah Papua.
“Workshop peningkatan kapasitas kepala sekolah selama dua ahri ini menjadi awal sebuah perubahan, dan kebangkita YPK, saya percaya itu di bawah kepemimpinan Joni Y. Betaubun, YPK pasti bangkit,” kata Kapissa saat memberikan arahan pada penutupan kegiatan di Nirmala Beach Hotel, Biak, Sabtu (4/1/2025).
Dikatakan, diawal tahun 2025, kegiatan ini dimulai dari Kabupaten Biak Numfor, itu berarti perhatian besar, karena Kabupaten Biak Numfor dan Supiro terdapat sekolah- YPK yang paling banyak di tanah Papua.
“Saya berharap bahwa pertemuan hari ini tidak berakhir di sini, tapi akan ditindaklanjuti melalui PSW YPK Kabupaten Biak Numfor dan Supiori. Nanti 6 bulan sekali kita lakukan evaluasi,” ucapnya.
Kapissa menyampaikan terimakasih kepada para kepala sekolah yang waktu libur 4 hari ini hadir mendapatkan ilmu untuk dibawah pulang ke sekokah masing-masing,”tandasnya.
Sementara Ketua BP YPK di tanah Papua, Joni, Y. Betaubun mengatakan sekolah- sekolah YPK yang ada di tanah Papua yang punya presentasi akan diberikan reward.
Sehingga sekolah yang lain juga bisa termotivasi, seraya berharap ilmu yang didapat selama dua hari ini agar dapat dijabarkan kepada guru-guru yang lain.
“Kepada para kepala sekolah untuk hadir tepat waktu di sekolah, datang lebih awal baru guru dan peserta didik. Begitu juga, pulang paling terakhir, setelah guru dan peserta didik pulang,” tegasnya.
Jika selama kegiatan ini ada hal-hal yang tidak berkenan, atas nama ketua BP YPK, Joni Y. Betaubun menyampaikan permohonan maaf, biarlah apa yang kita lakukan ini hanya untuk kemajuan pendidikan di Yayasan Pendidikan Kristen di tanah Papua.
Anggota DPR Papua ini juga mengatakan, peserta yang hadir pada kegiatan ini sekitar 50 persen, sembari berhara bahwa lewat kegiatan ini, para kepala sekolah juga harus hadir, karena ini program BP YPK untuk membantu para kepala sekolah untuk tahu lebih dari pada guru.
“Bagi para kepala sekolah yang tidak hadir, Betaubun ingatkan ketua PSW Biak dan Supiori untuk memanggil mereka di wilayah masing-masing, untuk menanyakan alasan ketidakhadiran mereka pada workshop ini,” lugasnya,
Walau demikian, tidak mengurangi semangat kita pada kegiatan yang sangat penting ini selama 3 hari, tetap maju, pantang mundur,pele putus malintang patah, YPK tetap jaya.
Ketus BP YPK di tanah Papua pada kesempatan itu, menghaturkan terima kasih kepada BPS Wilayah III Sinode GKI di tanah, Pdt. Michael Kapissa yang selalu menopang kegiatan-kegiatan YPK.
Ditempat yang sama salah satu Kepsek YPK Biak, Salomo Sroyer, mengakui kegiatan yang dilakukan selama tiga hari ini sangat baik. Memang dilakukan pada saat kami masih menikmati hari libur, tetapi ini sebenarnya berkat awal buat kami di tahun ini.
Salomo berharap pengurus BP YPK yang hari ini bisa dilantik lagi, sehingga program yang bagus ini bisa berjalan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan lagi.
“Supaya harus ada kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini, jadi bukan sampai disini ini saja, tapi kalau bisa ke depan dilakukan lagi, mungkin untuk kepala sekolah dan berikut untuk guru-guru, sehingga kita bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri,” ujarnya.
Saya pikir kita sama semua, sekolah negeri maupun kami swasta, kita ketika kami terpilih menjadi SMK pusat keunggulan saya percaya bahwa itu adalah kuasa Tuhan,” imbuhnya.
Kembali dia berpesan kalau bisa kegiatan seperti ini dilakukan, kalau bisa setiap semester, 1 tahun mungkin dua kali,” pungkasnya.
(Har/Rck)
