Buka Lomba Cerdas Cermat, RJ Betaubun Sebut Ini Pesta Iman Bukan Pertandingan

Jayapura, Teraspapua.com – Menjelang peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) yang ke- 170 tahun di tanah Papua dan HUT PKB ke-24 Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Isaak Samuel Kijne Sborhoinyi pada tanggal 30 Januari 2025 dan HUT PW yang ke-24 tahun pada tanggal 11 Februari 2025, Panitia Hari Raya Grejawi (PHRG) mengelar lomba cerdas cermat.

Lomba ini, tentu sangat unik dan tidak seperti biasa, karena anggota Jemaat mulai dari bapa, mama dan anak-anak bergabung dalam satu tim dan duduk menyebar di semua kursi yang ada dalam gedung gereja.

Sebelum lomba dimulai, Ketua PKB Jemaat setempat, Joni Y. Betaubun yang juga selaku ketua dewa juri memberikan skoor awal. Anggota jemaat yang hadir lengkap, ibu, bapak dan anak-anak diberikan skoor 100, sementara keluarga yang tidak lengkap diberikan 50 skoor.

Pantauan media ini ada kurang lebih 36 keluarga yang mengambil bagian dalam lomba cerdas cermat, yang soalnya 95 persen dari Alkitab, sementara 5 persen umum.

Lomba cerdas cermat dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Majelis Jemaat, Pnt. Robert J.Betaubun yang juga Kepala BKPP Pemkot Jayapura.

Dalam arahan  Pnt Robert J. Betaubun menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan pesta iman dan bukan pertandingan.

“Marilah kita berlomba dengan sportif. Saya menitipkan pesan bahwa lomba ini adalah pesta Iman bukan pertandingan,” terang Betaubun saat membuka lomba usai ibadah Minggu (2/2/2025).

Lanjut RJ Betaubun sapan akrabnya, semua orang mau bersaksi tentang pengenalan akan Kristus. Kita sepakat, bahwa bagian ini adalah pesta Iman, pengenalan akan Kristus bagi kita semua untuk selalu mengingatkan dalam pelayanan.

Dikatakan, kegiatan ini adalah bagian penting dalam kehidupan orang-orang yang berimankan Kristus, sehingga harapan dalam lomba nanti adalah bagian yang dilakukan yaitu bagaimana memuliakan Tuhan, bukan siapa yang juara dan siapa yang hebat.

“Kita semua datang mau belajar dan mendengar apa yang disampaikan, apa yang diuji lewat soal-soal yang akan kita jawab,” ujarnya.

Jawab salah dan benar tidak menjadi masalah, tapi kehadiran kita, bagian dari wujud pernyataan kita untuk memuliakan Tuhan dalam menyatakan kebenaran firman Tuhan, mewartakan berita kebenaran Allah dalam Gereja Kristen Injili di tanah Papua,” imbuhnya.

Sehingga kata Betaubun, apa yang kita ikut saat ini adalah bentuk komitmen sebagai anak-anak Tuhan, sebagaimana tema besar GKI di tanah Papua tahun ini adalah “Tahun Kesehatian”

“Jadi kita duduk sama-sama adalah bagian dari proses kesehatian untuk memuliakan Tuhan,” terangnya.

Betaubun menambahkan, sebagai majelis Jemaat pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Ketua Panitia Hari Raya Gerejawi, ketua PKB beserta pengurus yang telah mempersiapkan kegiatan-kegiatan di tengah Jemaat dalam rangka HUT PI dan PKB serta PW.

“Kita percaya bahwa setiap orang yang bekerja, sekecil apapun Tuhan tetap memperhitungkan semua jerih payah,” ucapnya.

Majelis Jemaat juga lanjut Betaubun, memberikan apresiasi kepada panitia hari raya grejawi dan ketua PKB serta ketua PW dan pengurus atas prakarsa baik di tengah Jemaat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan.

Tentu ada sebuah kepastian bahwa apa yang kita kerjakan pasti akan Tuhan memberkati,” pungkasnya.

(Har)