DAERAH  

Pembentukan Kwarda di Daerah Otonom Baru Harus Harus Menjadi Komitmen

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua, Kakak Kristhina R. I. Luluporo saat memberikan sambutan

Jayapura, Teraspapua.com – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan pembukaan Sidang Paripurna Daerah (Sidparda) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Papua selama dua hari resmi ditutup.

Penutupan dilakukan langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua, Kakak Kristhina R. I. Luluporo yang ditandai dengan pelepasan tanda peserta, usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Lord Baden Powell ke- 168 di pelataran kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (22/2/2025) pagi.

“Bagi kakak-kakak dan adik-adik peserta Rakerda dan Sidparda apa yang sudah diprogramkan dan yang akan dilaksanaka itu menjadi komitmen kita, terutama program utama bagi mempersiapkan Kwartir Daerah di daerah otonomi baru, yaitu Provinsi Papua Pegunungan dan Pegunungan Tengah,” harapnya.

Kak Kristhina juga harap kakak-kakak Kwartir Cabang yang ada di kedua daerah otonomi baru agar dapat berkoordinasi dengan Kwarda induk, dalam menyiapkan baik itu kelembagaan Kwartir Daerah, tetapi juga menyiapkan siapa yang akan memimpin Kwarda yang akan dibentuk.

“Kepada kakak-kakak Kwatir Cabang yang akan menjadi Kwartir Daerah, kami berharap koordinasi dan kerjasama dengan Kwartir Daerah Papua, sehingga segala sesuatu menyangkut administrasi dapat dikerjakan dan diselesaikan dengan baik,” imbuhnya.

Kak Kristhina juga pesan setelah kembali, terus giat untuk melaksanakan seluruh kegiatan kepramukaan, baik itu di Gugus Depan masing-masing, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah bahkan Kwartir Nasional.

“Mari siapkan diri kita, khususnya untuk pembina dan pelatih menjadi panutan bagi adik-adik kita siaga, penggalang, penegak dan pandega,” tandasnya.

dan khususnya untuk kegiatan rapat kerja daerah maupun sidang paripurna daerah gerakan Pramuka tahun 2025 yang telah dilaksanakan tentu dengan agenda mengevaluasi kegiatan ataupun program kerja yang dilaksanakan selama tahun 2024 dan kami merencanakan serta menyiapkan program kerja tahun 2025.

Serta berkoordinasi kegiatan-kegiatan atau program-program dengan Kwartir Nasional. Terima kasih kepada Satuan Karya – Satuan Karya yang sudah hadir. Satuan Karya Dirgantara, Satuan Karya Wira Kartika, Satuan Karya Bahari, Satuan Karya-Satuan Karya lainnya yang ada di wilayah Papua, yang menjadi wadah untuk menempah watak dan karakter generasi muda Papua.

“Dengan sebuah harapan besar bahwa ke depan adik-adik yang ada dalam gerekan Pramuka, pasti memiliki watak dan karakter yang menunjukkan kecintaan terhadap Tuhan, bangsa dan negara, lingkungan dan kecintaan terhadap sesama,” paparnya.

Sementara Ketua panitia, Abdul Rahman Basri dalam laporan mengatakan dalam penyelenggaraan Rakerda dan Sidparda yang dibuka pada tanggal 19 Februari tahun 2025, telah dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu rapat-rapat komisi dalam sidang dan telah menghasilkan rumusan rumusan program dan kerja tahun 2026.

“Dalam Rakerda telah disampaikan laporan kerja gerakan Pramuka tahun 2024. Pemaparan program dan kegiatan tahun 2005, laporan sidang paripurna daerah dan gerakan Pramuka daerah,” tuturnya.

Dikatakan, dalam Rakerda juga dilaksanakan berbagai ceramah dari Polda Papua, Kodam XVII/Cendrawasih, dinas Pemuda Olahraga Provinsi Papua, Dinas Pendidikan dan Kwarda Papua.

Dikatakan, rangkaian Rakerda sebagaimana rumusan-rumusan dalam program kerja tahun 2024. Telah dilaporkan dan dipertanggungjawabkan dan program kerja tahun 2026 telah dipaparkan dan dirumuskan untuk dilaksanakan pada tahun 2006.

“Dalam Rakerda, dibahas juga beberapa kegiatan-kegiatan yang strategis antara lain, Jambore Daerah ,Jambore Nasional, kegiatan Saka Wira Karya yang akan dilaksanakan di tanah Papua khususnya di kabupaten Jayapura pada tahun 2006,” ungkapnya.

Ditambahkan, dalam rangkaian kegiatan Rakerda, Sidparda dan HUT Baden Powell ini dihadiri oleh 11 Kwarcab Gerakan Pramuka se- Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua pegunungan dan provinsi Papua Tengah.

“Pada awal pembukaan dihadiri oleh 37 peserta, Namun waktu berjalan dihadiri oleh 72 peserta dari 11 Kwarcab,” pungkasnya.

(Har/Rck)