Jayapura, Teraspapua.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) provinsi Papua, saat ini sementara membangun komunikas untuk mencari siapa figur yang paling
cocok sebagai calon wakil gubernur mendampingi Benhur Tomi Mano.
“Yang pasti untuk calon Wakil Gubernur Papua, kami sudah membangun komunikasi dengan beberapa pihak. Ada sejumlah nama yang sudah muncul di publik dan itupun telah menjadi diskusi perbincangan di internal partai dengan beberapa pihak,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Papua Surya Ibrahim Syafaat kepada media ini, Jumat (28/2/2025).
Menurut Surya, saat ini pihaknya cukup Intens untuk membangun komunikasi, tidak dengan satu orang saja, tapi ada beberapa orang dan itu menjadi hal penting, tetapi untuk mengerucut kepada siapa yang nanti diputuskan masih ada banyak pertimbangan.
Surya Ibrahim juga mengatakan untuk proses penjaringan yang kemarin-kemarin kita coba mengacu dari aspirasi masyarakat yang langsung ke partai tapi juga beberapa stakeholder.
“Bahkan kami juga melakukan kajian di internal partai PDI Perjuangan untuk melihat figur mana yang layak untuk kita masukkan paling sebatas itu saja. Jika, ditanya apakah sudah ada nama atau belum tentu sudah. Namun siapa orangnya, kita belum bisa partai belum bisa putuskan,” tuturnya.
Disinggung soal sosok Paulus Waterpauw atau PW sebagai calon Wakil Gubernur, Sura Ibrahim mengakui potensi PW sangat bagus, tetapi kami tidak fokus kepada figure, namun kami mencari kerangka kriteria.
“Kalau kita fokus kepada figure, takutnya ada figur-pigur lain yang lebih potensial terabaikan. Jadi kita harus merumuskan kriteria-kriteria dan nanti yang kita lihat mana figur yang lebih pas untuk mendampingi BTM,” jelasnya.
Lanjut dikatakan, hingga hari ini pihaknya belum mengetahui kapan KPU Provinsi Papua mengumumkan untuk pendaftaran dan kita masih mendukung.
“Kalau misalnya KPU menyebutkan bahwa bulan Maret dilakukan pendaftaran, maka secepatnya kita akan proses, yang pasti saat ini semua sedang berjalan mengarah kepada figure yang akan mendampingi BTM,”ujarnya.
Ditambahkan, berkaca dari Pilkada 2024 kemarin dari 9 kabupaten dan 1 kota kita menang di 5 Kabupaten. Apakah itu potensi akan kita pakai dalam memenangkan Pilkada berikutnya kita lihat dulu, karena ada beberapa calon yang kita usung juga bukan kader PDI Perjuangan.
Apakah dia akan mengusung bersama-sama PDI Perjuangan atau mengikuti perintah partainya. Apalagi sosok BTM dikenal luas oleh masyarakat Papua,” pungkasnya.
(Har/Rck)